TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Kamboja memanggil tujuh pemain naturalisasinya untuk mengikuti Piala AFF 2024.

Mereka bertekad membuat kejutan besar di turnamen yang kini bernama ASEAN Cup 2024 tersebut.

Media Vietnam (Dantri) menilai strategi Timnas Indonesia untuk memajukan sepak bola dengan menggunakan pemain naturalisasi telah menyebar, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia bangkit pesat berkat kebijakan naturalisasi," tulis Dantri dalam laporannya.

"Kini, hal itu menjadi gelombang yang menyebar ke seluruh sepak bola Asia Tenggara."

"Bahkan tim Vietnam sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pemain naturalisasi Nguyen Xuan Son (Rafaelson) di Piala AFF 2024. Tak terkecuali tim Kamboja."

Pada Senin (2/12/2024), Timnas Kamboja telah mengumumkan daftar pemainnya yang disiapkan untuk ajang ASEAN Cup 2024.

Khususnya, kali ini Timnas Kamboja memanggil hingga 7 pemain naturalisasi untuk bergabung ke tim.

Ada 3 pemain asal Jepang yakni Yudai Ogawa (lahir tahun 1996), Takaki Ose (1991) dan Hikaru Mizuno (1995).

Kemudian empat pemain naturalisasi lainnya adalah Coulibaly Abdel Kader (Pantai Gading, 1993), Andes Nieto (Kolombia, 1996), Mohammed Faeez Khan (Afrika Selatan, 1996) dan Nick Taylor (AS, 1998).

Berbeda dengan tujuh pemain di atas, Nick Taylor yang juga dipanggil ke skuad memiliki keturuan Kamboja (berasal dari sang ibu).

Selebihnya adalah pemain asing yang berlaga di kejuaraan nasional Kamboja dan dinaturalisasi karena sudah tinggal di negara ini selama 5 tahun.

Pelatih yang akan memimpin Timnas Kamboja di ASEAN Cup 2024 adalah Koji Gyotoku.

Juru taktik asal Jepang itu mulai berkarier di Kamboja sejak 2019.

Awalnya, pelatih kelahiran tahun 1965 itu melatih para pemain usia muda di negara tersebut.

Ia kemudian ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara Timnas Kamboja tahun ini, menggantikan Felix Dalmas.

Di ajang ASEAN Cup 2024, Timnas Kamboja tergabung di Grup A bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.

Sedangkan Grup B dihuni oleh Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Turnamen bergengsi di kawasan Asia Tenggara itu dijadwalkan bergulir mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Setiap tim peserta nantinya akan memainkan dua laga kandang dan tandang selama babak penyisihan grup.

Dua tim yang berhasil finis di posisi teratas klasemen berhak melaju ke babak semifinal.

Menarik dinantikan, apakah dengan deretan pemain naturalisasi, Timnas Kamboja mampu membuat kejutan di ASEAN Cup 2024?

Pasalnya, sepanjang gelaran Piala AFF, Kamboja selalu gagal di babak penyisihan grup.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)