TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim liburan Natal dan Tahun Baru 2025 telah tiba. Momen ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang bepergian, baik menggunakan moda transportasi umum maupun membawa kendaraan sendiri.
Jika melakukan perjalanan dengan membawa kendaraan sendiri, pengemudi perlu memperhatikan keandalan kendaraan, baik mesin, pengereman maupun kaki-kaki seperti kondisi ban.
Direktur Operasional dan Komersial Green Nitrogen, Ghassan Amanullah Wijaya menyatakan, pengendara harus benar-benar memastikan kondisi kendaraannya prima.
Dia mengingatkan agar mengecek kondisi ban kendaraan ban apakah tapaknya sudah halus alias gundul, masa pakai apakah sudah kadaluarsa dan tekanan angin pada ban.
Pemilik kendaraan disarankan mengisi ban dengan nitrogen yang murni dan tekanan angin pada ban yang sesuai dengan standar keselamatan.
Dengan adanya kesadaran ini angka kecelakaan dapat ditekan.
“Inilah pentingnya edukasi akan safety riding, karena kesadaran pengguna kendaraan terhadap berbagai ancaman kecelakaan semakin meningkat,” katanya kepada media dikutip Sabtu, 21 Desember 2024.
Ghassan mengajak masyarakat melakukan pengisian nitrogen di SPBU dan di Rest Area. Dia mengatakan, semua outlet Green Nitrogen di semua area SPBU dan Rest Area sudah tersertifikasi standar kemurniannya oleh Sucofindo. Lokasinya berada di sepanjang ruas tol Cipali hingga Surabaya dan arah sebaliknya.
“Silahkan bertanya ke operator outlet, apakah outlet tersebut dioperasikan oleh Green Nitrogen, jika benar, maka kemurnian nitrogennya terjamin dan tekanan bannya juga terpercaya karena sudah distandarisasi oleh Sucofindo,” kata dia.
"Artinya standar keselamatan ini juga harus dimaksimalkan dengan menggecek kondisi ban secara rutin, apakah sudah botak atau kadaluarsa bannya, sehingga saat kendaraan dikemudikan, ban selalu stabil, tidak mudah tergelincir,” ujarnya.
Dia juga menyarankan agar pemilik kendaraan melakukan perawatan ban secara rutin dan selalu mengisi nitrogen murni. Hal itu membuat usia pakai ban jadi lebih awet.
Saat ini, Green Nitrogen sudah hadir di semua SBPU dan Rest Area di Sepanjang Tol Cipali dan Surabaya, baik arah ke Jawa atau pun arah Jakarta.
Lonjakan Volume Kendaraan Terjadi Sejak Rabu
Volume kendaraan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di ruas tol Cipali sudah melonjak sejak Rabu (18/12/2024).
Berdasarkan data Astra Tol Cipali, peningkatan volume kendaraan Tol Cipali pada Rabu, 18 Desember mencapai 12 persen dibandingkan hari normal.
Keesokan harinya di Kamis, 19 Desember 2024 kembali naik 14 persen.
Pada hari Jumat, 20 Desember sampai pukul 10.00 WIB pagi terjadi lonjakan 60 persen. Puncak lonjakan volume kendaraan yang melintas ruas tol Cipali diperdiksi terjadi pada Sabtu (21/12/2024) dan Minggu (22/12/2024) esok.
Pemudik diimbau agar menghindari perjalanan di jam-jam padat.