TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Chandrika Chika saat ini tengah menjadi sorotan publik akibat dugaan penganiayaan terhadap mahasiswi bernama Yuliana Byun (YB).
Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada 14 Desember 2024, di kawasan SCBD Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
YB telah melaporkan Chika ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan tindak kekerasan.
Kuasa hukum YB, Andi Bashar, mengungkapkan bahwa Chika dan kliennya pernah saling mengenal dan bahkan pernah berteman.
"Pernah kenal," kata Andi dalam wawancara di YouTube Mantra News, Sabtu (21/12/2024).
Informasi ini didapat dari keterangan ayah Chandrika Chika, yang menyatakan bahwa YB pernah mengunjungi rumah Chika di Depok, Jawa Barat.
"YB pernah datang sekali ke rumah CC di Depok," papar Andi.
Namun, ia tidak mengetahui kapan tepatnya keduanya berteman.
"YB pernah datang sekali ke rumah CC di Depok," tambahnya.
Meski pernah berteman, Andi menegaskan bahwa tidak ada konflik antara YB dan Chika.
"Mungkin karena sibuk masing-masing, jadi tidak komunikasi," jelasnya.
Andi juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui motif di balik tindakan penganiayaan tersebut.
Sementara itu, video detik-detik penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Chandrika Chika beredar di media sosial.
Menurut laporan Polres Metro Jakarta Selatan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.25 WIB.
Video yang berdurasi 20 detik itu menunjukkan seorang wanita yang diduga Chika mengenakan baju garis-garis hitam putih, yang terlihat memukul YB menggunakan tasnya.
Setelah memukul, Chika dilaporkan membanting korban yang tidak melakukan perlawanan.
Akibat dari penganiayaan tersebut, YB diduga mengalami patah tulang.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menyatakan bahwa tindakan Chika dipicu oleh kesalahpahaman setelah keduanya saling memandang.
"Setelah itu, tak menerima dipandangi atau dilihat korban hingga terjadilah perlakuan yang tidak baik," kata Nurma pada Kamis (19/12/2024).
YB juga melaporkan bahwa pelaku, yang diduga Chandrika Chika, menyerangnya menggunakan tangan kosong.
Dengan adanya laporan ini, kasus dugaan penganiayaan ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
(Yurika/Siti N)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).