TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pembangunan ulang Pasar Barang Bekas (Babe) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus ditarget selesai pada 27 Desember 2024.
Saat ini, progres pembangunan pasar diperkirakan sudah mencapai 67 - 70 persen dengan menggunakan anggaran senilai Rp 1,3 miliar dari dana tidak terduga (TT).
Hanya saja, pembangunan Pasar Babe tahun ini belum bisa membangun ulang pasar yang terbakar secara keseluruhan.
Rencananya pembangunan lanjutan dilakukan pada 2025 mendatang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) senilai Rp 1,5 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kudus, Andy Imam Santosa mengatakan, pembangunan tahap awal Pasar Babe yang terbakar pada Juli lalu dimulai pada 8 Desember. Diawali dengan pembersihan kerangka bekas bangunan pasar terbakar, dilanjutkan dengan pembangunan pondasi dan pemasangan kerangka los pasar.
Hanya saja, los pasar yang dibangun tahap pertama dengan luasan 18x42 meter persegi di sisi utara baru sebagian dari bangunan pasar yang terbakar. Sisanya sisi selatan dilanjutkan melalui pembangunan tahap dua pada 2025.
"Kemarin (20 Desember) kami cek progresnya 67 persen, pondasi sudah, tinggal lantai sama atap dengan luas 18 x 42 meter persegi," terangnya, Sabtu (21/12/2024).
Andy memperkirakan konstruksi bangunan los pasar rampung pada 27 Desember. Selanjutnya bisa difungsikan mulai 31 Desember.
Hanya saja, pihaknya harus berdiskusi dengan paguyuban pedagang Pasar Babe dalam hal menempati bangunan pasar baru lantaran pasar belum terbangun seluruhnya tahun ini.
"Sebenarnya 31 Desember 2024 sudah bisa dipakai, tapi kami kembalikan lagi ke paguyuban pedagang maunya gimana," ujarnya.
Dana Rp 1,5 miliar dari APBD Kudus 2025 rencananya diperuntukkan guna menuntaskan pembangunan ulang konstruksi Pasar Babe yang terbakar. Yaitu pembangunan los termasuk lantai dan atap.
Meski sempat molor dari jadwal dimulainya pembangunan, Andy optimistis pembangunan ini bisa selesai tepat waktu sebelum tahun anggaran selesai.
"Untuk kapasitas bangunan pasar tahap pertama bisa digunakan kurang lebih 100 petak. Masing-masing los/petak berukuran 1,5 x 2 meter," tuturnya. (Sam)
