Netanyahu Incar Kekuatan Iran seusai Ambisi "Menang" atas Hamas, Hizbullah dan Suriah Tumbang
Erwin Joko Prasetyo December 22, 2024 04:31 PM

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Ambisi PM Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memperkuat dominasi kawasan Timur Tengah akan semakin terlihat pada tahun 2025 mendatang.

Ia berencana memperketat kontrol militernya di jalur Gaza.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi ancaman nuklir Iran, serta membongkar kekuatan sekutu Teheran, seperti Hamas, Hizbullah, dan Suriah.

Mengutip Tribunnews pada (22/12), dalam laporan reuters diketahui bahwa seiring melemahnya pengaruh Iran, Israel muncul sebagai kekuatan dominan di kawasan tersebut.

Adapun keberhasilan Israel mengalahkan Hamas dan Hizbullah, serta penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad, menjadi kemenangan besar bagi Netanyahu.

Dikabarkan runtuhnya Assad semakin melemahkan aliansi Iran terhadap sekutunya.

Dengan semakin terisolasinya Iran, Israel kini menjadi kekuatan dominan di kawasan tersebut.

Netanyahu siap menargetkan program nuklir dan rudal Iran, yang dianggap sebagai ancaman besar bagi Israel.

Iran kini menghadapi pilihan sulit antara melanjutkan program nuklirnya atau menyetujui perundingan.

Situasi ini memberikan tekanan besar bagi Teheran, yang bisa jadi menghadapi serangan militer dari Israel dan sekutunya.

Sementara pemimpin Iran telah mempertimbangkan kompromi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Selain itu, Presiden terpilih Donald Trump diyakini akan meningkatkan sanksi terhadap Iran, terutama terhadap industri minyaknya.

(Tribun-video.com)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.