Polisi Imbau Wisatawan Tak Percayai Joki Jalan Pintas di Puncak Bogor
GH News December 22, 2024 06:05 PM

Polisi meminta masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas ketika berwisata di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Wisatawan juga diminta tidak mudah mempercayai jasa pengantaran jalan pintas melalui jalur alternatif, agar terhindar dari pungutan liar atau pungli.

"Kepada wisatawan yang mau ke puncak agar mengikuti peraturan lalu lintas yang benar dan jangan terpengaruh terhadap masyarakat yang menawarkan jasa 'Nih lewat sini bisa cepat, ayo saya kawal', tetapi ujung-ujungnya dimintain duit, apalagi dalam jumlah besar," kata Kapolsek Cisarua Kompol Edi Santosa, Minggu (22/12/2024).

Pihaknya akan memproses pelaku pungli dengan tegas. Ia mengimbau jasa pengawalan tak memaksa ke pengunjung sehingga berwisata di Puncak, Bogor terasa aman.

"Intinya pelaku kita lakukan proses hukum dan kita sanksi wajib lapor. Juga menghimbau kepada teman-temannya, penjaja jasa itu agar tidak melakukan permintaan uang yang berlebihan, apalagi memaksa," kata Edi.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Cisarua mengamankan joki jalan pintas yang viral getok harga ke wisatawan Puncak, Bogor. Pelaku berinisial CN alias Bokep (40), sempat memintai uang hingga Rp 850 ribu untuk jasa pengantaran melewati jalur alternatif.

Bokep sempat diamankan polisi, hingga akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada korban, melalui video. Bokep kemudian dipulangkan polisi dan disanksi wajib lapor serta diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Si pelaku di Polsek Cisarua, memohon maaf dan menangis, menyesali perbuatannya. Dari si korban juga mengucapkan banyak terimakasih atas respon cepat polisi, itu ada di kutipan yang di tiktok," kata Kompol Edi Santosa.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.