TIMESINDONESIA, SURABAYA – Surabaya meraih juara umum kategori junior pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Jawa Timur 2024 yang bertajuk "The Champion Piala Pangdam V Brawijaya". Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Desember 2024, di GOR Hayam Wuruk, Kodam V Brawijaya, Surabaya.
Tim Muaythai Surabaya sukses memborong 39 medali, terdiri dari 19 medali emas, 15 perak, dan 5 perunggu. Dengan perolehan tersebut, mereka keluar sebagai juara umum di ajang yang diikuti oleh atlet-atlet muda seluruh Jawa Timur.
Ketua Muaythai Surabaya, Hendri Lianto, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
"Saya sangat bangga atas keberhasilan atlet kami yang memboyong 39 medali. Semua latihan keras mereka selama ini tidak sia-sia," ujarnya.
Hendri juga menambahkan bahwa keikutsertaan dalam Kejurprov ini merupakan bagian dari persiapan strategis untuk tampil optimal di ajang yang lebih besar.
"Kami tidak hanya berkompetisi di sini untuk meraih medali, tapi juga untuk mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar, terutama PON 2028 nanti. Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang yang harus kami lewati," lanjut Hendri.
Salah satu atlet andalan Surabaya, Kesya, berhasil meraih juara pertama di kategori Junior. "Alhamdulillah, ini sudah kedua kalinya saya mengikuti event seperti ini, dan saya bisa juara," katanya dengan senyum bahagia.
Ia berharap agar Muaythai Surabaya terus berjaya, bahkan dapat meraih kemenangan di ajang nasional.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, yang hadir dalam penutupan turnamen pada Minggu malam, 22 Desember 2024, menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai wadah untuk mencetak atlet-atlet berbakat yang dapat membawa nama Jawa Timur di kancah nasional dan internasional.
"Kejuaraan ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang berprestasi dan memiliki semangat sportivitas yang tinggi," ujar Mayjen Rudy.
Dalam kesempatan itu, Pangdam menyampaikan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras mensukseskan acara tersebut. Ia juga berterima kasih kepada para atlet Muaythai yang telah latihan berhari-hari hanya untuk mengikuti kejuaraan ini.
“Semoga ke depan kejuaraan ini bisa menjadi iven tahunan. Kami akan membantu pemerintah setempat untuk memajukan Muaythai di Jawa Timur,” ucapnya.
Ketua Umum Muaythai Jawa Timur, Baso Juherman dan Ketua Muaythai Surabaya, Hendri Lianto pose bersama atlet Muaythai Surabaya. (FOTO : Sarifah Latowa/Times Indonesia).
Kajasdam V Brawijaya, Kolonel Inf Yudhi Rianto Ratu, menambahkan pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap atlet-atlet Muaythai di Jatim.
"Kami bangga melihat atlet-atlet muda yang menunjukkan semangat juang tinggi. Kejurprov ini bukan hanya soal meraih medali, tetapi juga tentang membangun karakter dan mental juara," ujarnya.
Melalui ajang ini, ia berharap dapat terus mencetak atlet berbakat yang dapat membawa nama Jawa Timur ke tingkat nasional dan internasional.
Ia juga menegaskan bahwa pentingnya kejuaraan ini untuk menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan olahraga yang lebih besar.
Ketua Umum Muaythai Jawa Timur, Baso Juherman, menyatakan bahwa Kejurprov ini memiliki peran penting dalam membangun masa depan olahraga Muaythai di provinsi tersebut.
"Turnamen ini menjadi ajang untuk mencari atlet muda berbakat yang bisa mewakili Jawa Timur di PON 2028," kata Baso, yang juga menegaskan bahwa keberhasilan di PON 2024 di Aceh menjadi bukti kesuksesan pembinaan atlet Muaythai di Jawa Timur.
Dengan hasil ini, tim Muaythai Surabaya dan Jawa Timur semakin optimis untuk menghadapi tantangan di tingkat nasional, menjadikan Kejurprov sebagai langkah awal untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan. (*)