TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 10 rumah di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, tertimpa longsor pada Sabtu (21/12/2024).
Insiden ini menyebabkan satu orang dilaporkan hilang dan beberapa warga lainnya mengalami luka-luka.
Kaur Umum Desa Mattabulu, Arinal, mengungkapkan bahwa upaya pencarian korban hilang masih terus dilakukan. "Kami masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan," jelas Arinal.
Warga setempat secara mandiri berusaha mengevakuasi korban serta mencari warga yang dilaporkan hilang di tengah kondisi lokasi yang memprihatinkan akibat longsor. Kerusakan parah di area terdampak memperlambat proses pencarian dan evakuasi.
Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengirimkan bantuan, termasuk tim penyelamat dan peralatan yang dibutuhkan untuk mempercepat proses evakuasi.
Nasib memilukan juga dirasakan Husaini (44) warga Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.
Rumahnya dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Langkemme dan Sungai Sero, Sabtu (21/12/2024).
Pengurus Karang Taruna Watu, Hendra mengatakan, Husaini telah dievakuasi ke rumah keluarganya.
Begitupula barang-barang berharga lainnya berhasil diselamatkan.
Pihak Karang Taruna masih berupaya membantu warga.
Hendra berharap kepada pemerintah Kabupaten Soppeng segera menyalurkan bantuan kepada korban.
Selain itu, perlu ada antisipasi terkait bencana susulan.
“Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menurunkan bantuan," ujarnya.
Kapolsek Marioriwawo, AKP Tajuddin, membenarkan adanya satu rumah hanyut di Desa Watu.
"Penghuninya selamat dan telah mengungsi," ujarnya.
Informasi warga, rumah terbawa arus tinggal dekat sungai.