TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini daftar nama kepala daerah perempuan yang terpilih di Jawa Timur (Jatim) beserta harta kekayaannya.
Ada 14 kepala daerah perempuan terpilih di Jawa Timur pada Pilkada 2024.
Terdiri dari Gubernur, Wali Kota hingga Bupati di wilayah Jatim.
Selain itu, data harta kekayaan kepala daerah perempuan terpilih Jawa Timur yang dirangkum berdasarkan dari website resmi LHKPN.
1. Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Harta kekayaan Rp 26.407.233.322
2. Bupati Kabupaten Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas
Rp 21.035.858.468
3. Wakil Bupati Kabupaten Bojonegoro
Nurul Azizah
Harta kekayaan Rp 8.979.995.777
4. Wakil Bupati Kabupaten Kediri
Dewi Mariya Ulfa
Harta kekayaan Rp 918.563.310
5. Bupati Kabupaten Lumajang
Indah Amperawati
Harta kekayaan Rp 8.549.590.133
6. Bupati Kabupaten Magetan
Nanik Endang
Harta kekayaan Rp 4.310.961.285
7. Wakil Bupati Kabupaten Malang
Lathifah Shohib
Harta kekayaan Rp 2.703.202.125
8. Wakil Bupati Kabupaten Ponorogo
Lisdyarita
Harta kekayaan Rp 3.276.000.000
9. Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo
Mimik Idayana
Harta kekayaan Rp 41.005.743.676
10. Wakil Bupati Kabupaten Situbondo
Ulfiyah
Harta kekayaan Rp 2.226.118.495
11. Wakil Wali Kota Blitar
Elim Tyu Samba
Harta kekayaan Rp 29.150.000.000
12. Wali Kota Kediri
Vinanda Prameswati
Harta kekayaan Rp 2.245.000.000
13. Wali Kota Mojokerto
Ika Puspitasari
Harta kekayaan Rp 8.641.443.420
14. Wakil Kota Probolinggo
Ina Dwi Lestari
Harta kekayaan Rp 20.626.124.500
Hanindhito-Dewi Mariya Ulfa Menang
KPU Kabupaten Kediri memastikan tidak ada gugatan sengketa terkait hasil Pilkada Kediri 2024.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan, proses rekapitulasi suara telah selesai tanpa kendala dan diterima semua pihak.
"Alhamdulillah, paslon nomor urut 01 yang bersaing dengan paslon 02 tidak mengajukan gugatan terkait hasil suara.
Hasil rekapitulasi suara juga sudah kami unggah melalui aplikasi Sirekap," terang Nanang pada Jumat (20/12/2024).
Nanang menambahkan, langkah berikutnya adalah menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih.
Namun, pihaknya masih menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai syarat formal sebelum penetapan resmi dilakukan.
"Kami harap masyarakat bersabar.
Kami menunggu BRPK dari MK, dan jika diterbitkan sesuai jadwal, Kabupaten Kediri kemungkinan menjadi salah satu daerah yang paling cepat menetapkan paslon terpilih di Jawa Timur," jelasnya.
Menurut Nanang, rekapitulasi suara tingkat provinsi juga berjalan lancar tanpa catatan berarti.
Artinya, semua saksi dari paslon nomor urut 01, 02, dan 03 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Kabupaten Kediri telah menandatangani hasil rekapitulasi.
"Kami bersyukur prosesnya selesai dalam dua hari.
Penjelasan ke para saksi berlangsung cepat, kurang dari 10 menit, dan tidak ada keberatan atau catatan.
Ini berbeda dengan beberapa daerah lain di Jawa Timur yang masih memerlukan perbaikan," ungkapnya.
Meski demikian, terdapat pertanyaan terkait TPS lokasi khusus (loksus), di mana ada perbedaan jumlah suara antara Pilgub Jatim dan Pilkada Kediri 2024.
Nanang menjelaskan, warga Jawa Timur yang terdaftar di TPS khusus hanya memiliki hak suara untuk pilgub, sementara sebagian pemilih pindahan tersebar di TPS reguler.
"Di TPS lokasi khusus, terdapat 1.502 pemilih yang hanya berhak memberikan suara untuk pilgub.
Sementara itu, ada 752 pemilih pindahan yang tersebar di TPS lain. Semua data ini sudah kami jelaskan dan diterima oleh para saksi," terangnya.
Dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2024, paslon nomor urut 01, Deny Widyanarko-Mudawamah, meraih 376.770 suara.
Sementara paslon nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, unggul dengan perolehan 489.900 suara.
Sementara untuk pemilihan gubernur, Nanang merinci paslon Luluk Nur Hamida-Lukmanul Khakim dengan 64.123 suara.
Selanjutnya Khofifah Indar Parwansa-Emil Elestianto Dardak dengan 499.765 suara.
Serta Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta dengan 288.035 suara.
Adapun suara sah berjumlah 851.923, sedangkan suara tidak sah ada 53.528.
Nanang memastikan, proses Pilkada Kediri 2024 berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Dengan proses yang hampir rampung, KPU Kabupaten Kediri optimistis dapat segera menetapkan paslon terpilih untuk masa jabatan mendatang.
"Hasil ini menunjukkan bahwa perbedaan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) di lokasi khusus telah kami kelola dengan baik.
Semua pihak, termasuk para saksi, sudah menerima hasilnya," tutupnya.
Sosok Ika Puspitasari
Profil dan kekayaan Ika Puspitasari Walikota terpilih Pilkada Kota Mojokerto 2024.
KPU Kota Mojokerto telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada Sabtu (7/12/2024).
Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Kota Mojokerto 2024, Ika Puspitasari menjadi Walikota terpilih bersama Wakilnya Rachman Sidharta.
Paslon nomor urut 2 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 40.091 suara.
Ika Puspitasari diketahui merupakan adik kandung dari mantan bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.
Ika Puspitasari juga pernah menjabat sebagai walikota Mojokerto untuk periode 2018 hingga 2023.
Adapun Ika Puspita Sari dikenal juga sebagai aktivits muslimat nahdatul ulama (NU) serta ketua DPC Partai Nasdem Mojokerto.
Ika Puspita sari lahir pada 12 April 1979 atau usianya kini menginjak 43 tahun.
(TribunManado.co.id)
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJatim.com, TribunNewsmaker.com