Daftar Korban Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Jalan Tol Lawang, Dilarikan ke 4 Rumah Sakit
rival al manaf December 23, 2024 08:30 PM

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini daftar korban kecelakaan maut 4 tewas di Jalan Tol Lawang, Malang Jawa Timur.

Data sementara ada 37 korban dalam kecelakaan tersebut.

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Lawang (15 korban), RS Prima Husada (3 korban), dan RS Lawang Medika (19 korban).

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Netty Renova mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu Truk Golongan 3 (KR1) dan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor di Km 77+200 A arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang. 

"Sampai dengan informasi ini diturunkan masih dalam proses penanganan oleh petugas," kata dia, saat dikutip dari Kompas.com, Senin.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis mengatakan, bus membawa rombongan pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor.

Akibat insiden tersebut, empat korban meninggal dunia.

"Salah satu korban adalah pengemudi dari bus Tirto Agung (yang membawa rombongan pelajar)," kata dia, dikutip dari siaran langsung KompasTV, Senin.

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Lawang (15 korban), RS Prima Husada (3 korban), dan RS Lawang Medika (19 korban).

Kholis menerangkan, kecelakaan bus pariwisata dengan truk itu terjadi di kontur jalan yang menanjak, tepatnya di Km 77+200 A arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB.

"Kita lihat kontur jalan menanjak dan menikung ke arah kiri," jelasnya.

Kholis menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula ketika truk dengan muatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak sehingga berhenti di bahu jalan.

Menurut keterangannya, sopir truk kemudian turun dan mengganjal ban bagian belakang kendaraannya.

"Namun ternyata ganjalannya tidak sempurna sehingga tidak kuat dan akhirnya truk yang tidak kuat menanjak ini mundur tidak terkendali," jelasnya.

Pada saat itulah, lanjut Kholis, truk menghantam bus di belakangnya yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

"Akibatnya terjadi benturan ataupun tabrakan yang tidak terelakkan," kata dia.

Berdasarkan simulasi peristiwa yang dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), kerusakan paling parah pada kendaraan truk terjadi di bagian paling kiri. Sedangkan untuk bus mengalami kerusakan paling parah di bagian depan kanan.

"Ini bisa menggambarkan peristiwa tabrakannya dan sesuai dengan posisi terakhir bus yang berada melintang ke arah sebelah kiri," jelas Kholis.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.