TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat belakangan dikejutkan dengan pemalsuan uang di Makassar.
Lokasinya di kampus UIN Alauddin Makassar.
Kasus tersebut terbongkar dan para pelaku dan yang terlibat ditangkap.
Uang palsu yang mereka produksi disebut sangat mirip dengan aslinya.
Bahkan secara kasat mata susah dibedakan.
Namun tetap ada perbedaan yang bisa diketahui oleh masyarakat.
Dosen UIN Alauddin Makassar Dr Andi Ibrahim ditangkap polisi, setelah pabrik uang palsu miliknya terbongkar.
Dia memiliki mesin cetak uang palsu (Upal) yang dibeli langsung dari China seharga Rp600 juta.
Mesin seberat 3 ton itu, dibawa masuk ke dalam ruang perpustakaan Kampus UIN Alauddin Makassar.
Andi Ibrahim memanfaatkan jabatannya sebagai kepala perpustakaan untuk memuluskan aksinya mencetak uang palsu.
Saat digerebek polisi, ada sekitar Rp450 juta lebih uang palsu pecahan Rp100 ribu di kampus tersebut.
Sementara sekitar Rp1,5 miliar lainnya sudah beredar di masyarakat dan membuat resah.
Rencananya, Andi Ibrahim menggunakan uang palsu itu untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada 2024 lalu.
Tetapi, dia gagal karena tidak ada partai yang meliriknya.
Lalu bagaimana membedakan uang asli dan uang palsu yang beredar di masyarakat?
Seperti diketahui, peredaran uang palsu sangat meresahkan masyarakat.
Sebelum menerima uang dari seseorang ketika Anda berbelanja, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu apakah uang itu asli atau palsu.
Anda dapat mengamati tampilan uang dan meraba uang untuk memastikan uang tersebut memiliki tekstur yang kasar dan ukuran kertas yang tebal.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek keaslian uang seperti di bawah ini, dikutip dari laman Kemendikbud dan IndonesiaBaik.
Cara Cek Keaslian Uang Pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000
Dilihat:
- Terlihat gambar utama
- Terlihat nominal pecahan
- Ada benang pengaman asli
- Ada logo BI dengan tinta berubah warna
Diraba:
- Terasa kasar pada bagian-bagian tertentu
- Terdapat kode tuna netra (blink code)
Diterawang:
- Ada tanda air (watermark) dan electrotype
- Gambar saling isi (rectoverso).
Cara Cek Keaslian Uang Pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000
Dilihat:
- Terlihat gambar utama
- Terlihat nominal pecahan
- Ada benang pengaman asli dengan angka 100
Diraba:
- Terasa kasar pada bagian-bagian tertentu
- Terdapat kode tuna netra (blink code)
Diterawang:
- Ada tanda air (watermark) dan electrotype
- Gambar saling isi (rectoverso).
(Yunita Rahmayanti)