TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mendukung kepedulian terhadap sesama, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) melalui Bank Jatim Runner kembali menyelenggarakan kegiatan berlari sambil berdonasi kepada Yayasan Bina Karya Mandiri.
Setelah dilaksanakan di Madiun beberapa waktu lalu, kali ini kegiatan sosial tersebut dilakukan di Surabaya.
Bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim, penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasi Arif Suhirman yang juga selaku Direktur Pembina WLB (Worlk Life Balance) Bank Jatim Runner dan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono pada Sabtu (21/12/2024).
Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono.
Mengambil start dari Kantor Pusat Bank Jatim, kegiatan yang bertajuk “Jatimers Run To Care” ini dikuti oleh para Runner Jatimers dari seluruh Cabang Bank Jatim yang terbagi dalam dua kategori lari, yaitu 5 Km dan 10 Km. Kegiatan diawali dengan penyerahan donasi kepada penerima yang dilanjutkan dengan Flagoff lari.
Diikuti ratusan peserta, para runner sangat antusias berlari melintasi jalanan protokol Surabaya di pagi hari.
Rute berawal dari jalan Basuki Rahmat kemudian melewati Jalan Embong Malang yang masih jauh dari keramaian motor dan dilanjutkan melewati Jalan Tunjungan.
Berhenti sejenak pada Water Station yang tepat berada di depan Hotel Mojopahit, para peserta melanjutkan lari melintasi Gedung Negara Grahadi dan melakukan foto bersama di depan Patung Gubernur Suryo.
Peserta kemudian melanjutkan lari melintasi bambu runcing dan Finish kembali di Bank Jatim Kantor Pusat.
Arif Suhirman menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para Jatimers terhadap sesama.
Menurutnya, lari beberapa kilometer secara berbarengan atau running di akhir pekan sudah menjadi gaya hidup.
”Kalau lari saja mungkin sudah biasa, tapi alangkah positifnya kalau sambil berlari, kita juga bisa berdonasi. Dan alhamdulillah luar biasa antusias para Jatimers hari ini untuk berolahraga lari sambil berdonasi kepada yang membutuhkan,” ucapnya.
Arif berharap dengan adanya kegiatan ini, para Jatimers lebih bersemangat karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga dengan tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, harapannya dapat memberikan dampak yang positif bagi kinerja perusahaan.
"Seluruh peserta diharapkan tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi untuk mendukung kampanye sosial yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan," tuntasnya.
Dengan demikian, Jatimers Run To Care ini ia harapkan apat menjadi ajang yang memiliki makna bahwa partisipasi individu mampu menciptakan perubahan yang berarti bagi komunitas. (d)