BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Untuk pertama kalinya, turnamen olahraga gateball dilaksanakan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Arenanya halaman Pendopo Bersinar. Dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 23-24 Desember 2024. Event ini satu cara agar gateball bisa semakin dikenal masyarakat.
Dalam permainan gateball, dua tim yang terdiri atas lima pemain akan berkompetisi untuk memukul bola melewati tiga gawang dan kemudian memukul tiang akhir (goal pole) dalam waktu 30 menit. Bola yang digunakan dalam permainan ini berwarna merah dan putih, masing-masing tim bertugas memukul bola yang sesuai dengan warna mereka.
Kepala Disporapar Kabupaten Tabalong, Abdul Halim, yang membuka turnamen, menyampaikan dukungannya agar olahraga ini semakin populer.
"Kami sangat mengapresiasi atas inisasi yang dilakukan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Tabalong yang melaksanakan turnamen untuk pertama kalinya," ujar Halim.
Dia pun menginginkan turnamen gateball ini bisa dilaksanakan secara rutin. Baik jadi rangkaian hari jadi kabupaten maupun saat HUT Kemerdekaan.Termasuk agar olahraga gateball bisa lebih dikenalkan lagi kepada anak muda atau ke kalangan pelajar.
Terkait pengurus gateball yang minta lapangan di area venue basket dan voli, Halim langsung memberikan izin untuk bisa digunakan. "Silakan dipakai, kami juga akan sampaikan soal ini kepada pengurus voli dan basket," ucap dia.
Dukungan juga diberikan terhadap atlet gateball yang nantinya akan mewakili Tabalong berlaga pada Porprov Kalsel di Kabupaten Tanahlaut, November 2025.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Tabalong, Rahmadi Amir. Dia menyatakan kesiapan mendukung pengembangan olaraga gateball.
Menurut dia, olahraga gateball sudah lama ada di Kabupaten Tabalong, tapi keberadaannya masih belum banyak diketahui mayarakat. Jadi, tunamen perdana ini langkah yang bagus untuk pengembangan gateball di Bumi Saraba Kawa, julukan Tabalong.
"Dengan adanya turnamen hari ini diharapkan banyak yang bisa mengenal, bisa ikut dan ini juga untuk menguji kemampuan pemain yang ada," tutur Rahmadi. (banjarmasinpost/dony usman)