GridHEALTH.id – Kaki bengkak akibat asam uratadalah masalah yang sering dialami oleh penderita gangguan metabolisme ini.
Pembengkakan biasanya terjadi karena penumpukan kristal asam urat di persendian, yang menyebabkan peradangan, rasa nyeri, dan ketidaknyamanan.
Salah satu metode yang sering dibicarakan untuk meredakan gejala ini adalah merendam kaki dengan air garam.
Namun, apakah cara ini aman dan efektif? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
- Mengurangi nyeri dan peradangan: Garam epsom mengandung magnesium sulfat yang dapat membantu mengurangi peradangan pada persendian.
- Relaksasi otot: Air garam hangat dapat membantu merilekskan otot-otot kaki dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Mengurangi pembengkakan: Efek osmosis dari garam dapat membantu menarik cairan berlebih dari jaringan kaki yang bengkak.
- Hanya untuk meredakan gejala: Merendam kaki dengan air garam tidak menyembuhkan penyebab utama asam urat. Ini hanya membantu mengurangi rasa tidak nyaman sementara.
- Kondisi kulit: Jika terdapat luka terbuka atau iritasi pada kulit kaki, sebaiknya hindari perendaman karena garam dapat menyebabkan rasa perih.
- Suhu air: Pastikan air tidak terlalu panas, karena suhu yang terlalu tinggi dapat memperburuk peradangan. Air hangat suam-suam kuku lebih disarankan.
1. Siapkan baskom berisi air hangat (bukan air panas).
2. Tambahkan 1–2 sendok makan garam epsom ke dalam air dan aduk hingga larut.
3. Rendam kaki selama 15–20 menit.
4. Keringkan kaki dengan handuk lembut setelah selesai.
Penanganan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Merendam kaki bengkak akibat asam urat dengan air garam dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan sementara.
Namun, metode ini sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti pengobatan utama.
Untuk hasil terbaik, kombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga ringan, dan konsultasi rutin dengan dokter.