Kajati NTT Kunjungi Rumah Duka Korban Kecelakaan Mobil Dinas di TTS
GH News December 24, 2024 01:06 PM

TIMESINDONESIA, KUPANG – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT) Zet Tadung Allo, SH, MH mengunjungi rumah duka korban kecelakaan mobil dinas di Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Hal itu disampaikan Kepala Seksi  Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati NTT Raka Putra Dharmana, Selasa (24/12/2024).

Ia mengatakan, bahwa kunjungan Kajati NTT Zet Tadung Allo dirumah duka korban kecelakaan mobil Dinas adalah menunjukkan rasa empati dan dukungan moral sekaligus dengan menyerahkan bingkisan duka serta bingkisan Natal.

Adapun kunjungan tersebut, Kajati NTT didampingi Asisten Tindak Pidana Khusus (Atpidsus) Ridwan Sujana Angsar, SH,MH, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Jaja Raharja,SH, MH, Pj. Bupati TTS Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si dan Kajari TTS H. Sumantri, SH,MH.

“Kunjungan ini bertujuan menyampaikan duka cita yang mendalam atas nama Jaksa Agung RI serta seluruh jajaran Kejaksaan,” tutur Raka.

Dalam semangat Natal, Kajati juga membawa pesan kasih dan pengharapan dengan menyerahkan bingkisan duka kepada keluarga korban termasuk bingkisan Natal dari Jaksa Agung RI dan Kajati NTT secara pribadi.

“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian yang kita tidak inginkan. Tidak ada yang siap kehilangan orang tua tetapi kita percaya bahwa kematian adalah rahasia Tuhan dan caranya adalah ketetapanNya. Kami berharap bingkisan ini dapat menjadi simbol penghiburan dan penguatan bagi keluarga korban,” kata Kajati NTT Zet Tadung Allo.

Dalam dukungan moral dan komitmen, Zet menyampaikan ucapan belasungkawa dengan memberikan perhatian khusus terhadap masa depan anak-anak korban. Bersama Kajari TTS mereka berkomitmen menjadi orang tua asuh bagi ketiga anak-anak yang ditinggalkan.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial,” sebutnya.

Kajari TTS H. Sumantri, SH,MH menuturkan, pertemuan bersama keluarga korban penuh kekeluargaan. Permohonan maaf secara tulus kepada keluarga korban atas nama pribadi dan institusi.

“Bingkisan Natal sebagai simbol solidaritas dan tanggung jawab sosial. Kami sangat mengapresiasi dan penuh konsisten yang sejak awal kejadian hingga proses pemakaman jenazah,”ujarnya.

Selain itu keluarga korban menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan dengan menyatakan telah memaafkan kejadian tersebut dan menerima musibah ini sebagai bagian dari takdir. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.