Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza Palestina menelan kerugian besar.
Kini IDF mengalami krisis tentara hingga membuatnya terpaksa membentuk unit tempur baru.
Menariknya unit baru ini seluruhnya adalah perempuan.
Media AS, Bloomberg melaporkan pada Jumat (20/12) bahwa IDF membentuk unit tempur pertama yang berisi perempuan.
Mereka dari komunitas Yahudi Ortodoks (Haredim) yang sebelumnya berada dalam pengecualian sistem wajib militer Israel.
Laporan itu menyoroti kekurangan tentara Israel di tengah pertempuran Jalur Gaza.
Terlebih meningkatnya sejumlah wanita di komunitas Yahudi Ortodoks yang ingin berperang.
Adapun unit itu berisi lusinan tentara wanita, termasuk pemimpinnya.
Namun demikian unit baru ini dapat diperluas jika terbukti berhasil.
Mereka akan bertugas sebagai pasukan intelijen tempur.
Para wanita ini akan menjalani pelatihan selama 8 bulan.
Kemudian mereka dapat bergabung dengan batalyon perempuan.
Sumber tentara Israel mengatakan tujuan perekrutan unit keagamaan perempuan ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi perempuan yang tertarik perang.
(Tribun-Video.com)
# Krisis Tentara # Latihan Militer # perempuan # Yahudi Ortodoks