BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah hanya delapan menit di final Piala FA 2014, Arsenal mendapati diri mereka tertinggal 2-0 atas Hull City.
Wembley belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Ini adalah kesempatan bagi Arsene Wenger untuk mengakhiri paceklik trofi The Gunners, tetapi peluang mereka menguap bahkan sebelum sempat menciumnya.
Untungnya, selalu ada sesuatu yang menarik ketika menyangkut Arsenal dan Piala FA.
Tidak ada klub yang memenangkannya lebih dari 14 kali dan hari istimewa di stadion nasional itu membuktikan mengapa mereka begitu mencintai kompetisi besar tersebut.
Laurent Koscielny dan Aaron Ramsey membalas dengan gol penyeimbang di babak kedua dan kemudian gol kemenangan di perpanjangan waktu, tetapi Santi Cazorla lah yang memulai kebangkitan.
Menempatkan tendangan bebas pada jarak yang cukup jauh dari gawang, ia melepaskan tendangan bebas luar biasa yang tak dapat diantisipasi kiper Hull, Allan McGregor.
Itu hanyalah satu dari sekian banyak momen ajaib yang diberikan Cazorla dalam seragam Arsenal. Sayang sekali masa tinggalnya di London utara berakhir dengan situasi traumatis seperti itu.
* Waktu Santi Cazorla di Arsenal
Pemain Spanyol bertubuh mungil ini menandatangani kontrak dengan The Gunners pada bulan Agustus 2012 dengan harga hanya £15 juta . Ya, ingatkah Anda ketika biaya transfer serendah itu?
Ternyata itu adalah salah satu kesepakatan terbesar dalam sejarah klub karena Cazorla berhasil mencetak beberapa gol dan assist luar biasa saat berada di Stadion Emirates.
Ingat hat-trick melawan Reading? Ingat tendangan sudut pada kakinya yang lemah? Ingat larinya yang memukau saat melawan Manchester City?
Pemain internasional Spanyol tersebut adalah salah satu pemain sepak bola paling berbakat secara teknis yang pernah kita lihat di Arsenal dalam 15 tahun terakhir, dengan kaki yang tercepat dan paling elegan yang pernah dilihat di Emirates.
Dipuji oleh Wenger atas kualitasnya, kiprah Cazorla di Liga Premier hampir tidak berakhir seperti dongeng.
"Senang sekali melihatnya. Senang sekali melihat apa yang ia lakukan di lapangan. Saya harap setiap pemain muda di Inggris menontonnya." Kata Wenger tentang Cazorla.
Setelah 180 pertandingan, 29 gol dan 44 assist , ia hengkang pada tahun 2018 di akhir kontraknya menyusul periode cedera yang mengerikan.
Itu adalah masa yang sangat menyedihkan dalam karier seseorang yang berbakat seperti teknisi Spanyol itu bahkan diberi tahu bahwa ia mungkin tidak akan bisa berjalan lagi .
Apa masalahnya? Cazorla mengalami patah tulang di pergelangan kakinya dan cedera ligamen lutut pada bulan November 2015 dan bermain dengan rasa sakit yang semakin parah hingga bulan Oktober 2016 ketika ia ditarik keluar dalam pertandingan melawan Ludogorets.
Wenger mengakui bahwa itu bukan "cedera serius", tetapi mantan bintang Malaga itu tidak pernah terlihat mengenakan seragam Arsenal lagi.
Mengapa? Ya, infeksi parah memengaruhi pergelangan kaki kanannya yang tidak sembuh sampai cangkok kulit dilakukan.
Menyebut dirinya "puzzle jigsaw" , Cazorla memiliki sedikit lengan kiri di pergelangan kaki kanannya, sepotong paha di tempatnya dan bagian belakang kaki di salah satu tumit.
Itu cukup mengerikan tetapi hebatnya itu membuatnya tetap bermain hingga usia 40 tahun di mana ia berada di Real Oviedo.
Jadi, meskipun bintang Spanyol itu tidak pernah mendapatkan ucapan selamat tinggal dari Arsenal sebagaimana mestinya, klub tersebut bisa saja mendatangkan Cazorla berikutnya ke klub tersebut tahun depan...
* Arsenal bisa saja merekrut Cazorla berikutnya
Laporan muncul menjelang Natal dari Spanyol bahwa Arsenal sedang dalam perjalanan untuk merekrut gelandang Las Palmas Alberto Moleiro.
Diduga klub Liga Premier itu telah mencapai 'kesepakatan prinsip' untuk merekrut pemain berusia 21 tahun itu setelah The Gunners menegaskan mereka akan membayar klausul pelepasannya sebesar £50 juta.
Jadi, siapakah Moleiro dan apa yang bisa ia bawa ke klub? Nah, cuplikan di bawah ini menunjukkan semua yang perlu Anda ketahui tentang kualitas pemain muda ini.
Ia sangat mirip dengan Cazorla, memiliki kaki yang cepat dan kemampuan untuk mengarahkan bola dan mempertahankan penguasaan bola di ruang sempit dan ketika dikepung oleh lawan.
Digambarkan sebagai bakat yang "lincah dan bertenaga" oleh pakar sepak bola Spanyol Neal Gardner , ia juga menyebut sensasi Spanyol itu sebagai "penggiring bola yang hebat" untuk mengangkat perbandingan tersebut dengan Cazorla.
Kalau itu saja belum cukup, mereka berdua bisa tampil di sayap dan area tengah, menggunakan keterampilan cerdik mereka untuk mengalahkan para pemain bertahan di berbagai zona di lapangan.
Sering muncul di sepertiga akhir, Moleiro memiliki kemampuan untuk mencetak gol dan memberikan assist secara berkala seperti Cazorla.
Mencetak empat gol musim ini dan terlibat dalam delapan gol musim lalu meskipun usianya masih muda (4 gol & 4 assist).
Ia mungkin belum menghasilkan angka-angka yang mengagumkan, tetapi ia memiliki seperangkat alat yang menarik perhatian.
Terutama peringkatnya di antara 17 persen pemain dengan posisi serupa di LaLiga untuk upaya take-on dan 14% terbaik untuk persentase penyelesaian operan (82,5%) , statistik yang menunjukkan bakat dan ketenangannya.
£50 juta kedengarannya seperti uang yang banyak untuk dibelanjakan pada bakat mentah seperti itu, tetapi ulasan positifnya ada di sana, begitu pula pengalaman bermain sepak bola tingkat elite di usia yang begitu muda.
(Banjarmasinpost.co.id)
