TIMESINDONESIA, SURABAYA – Permasalahan banjir masih menjadi momok bagi Kota Pahlawan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya komitmen untuk serius menangani masalah tersebut. 

Di tahun 2025, Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran Rp1,3 triliun untuk penanganan banjir. Angka tersebut naik dua kali lipat dari tahun 2024 sebesar Rp700 miliar.

"Ini masih ditata anggarannya," ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2024).

Beberapa fokus yang akan digarap Pemkot Surabaya diantaranya, mengkoneksikan saluran pipa di jalan-jalan protokol dan perkampungan, proyek rumah pompa, proyek saluran U-dicth untuk sistem drainase, dan proyek pembangunan paving di perkampungan.

"Tapi, saluran perkampungan menjadi prioritas yang harus dituntaskan terlebih dahulu, baru kemudian menyelesaikan jalan-jalan protokol," katanya.

Rancangan anggaran banjir tersebut, lanjut Eri, disesuaikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. Salah satunya berasal dari sektor pembayaran pajak motor dan mobil serta penarikan retribusi.

"Anggaran berpotensi berubah menyesuaikan capaian PAD dari berbagai sektor yang meleset dari target," pungkasnya. (*)