Protes Paus Fransiskus Kecam Genosida di Gaza, Israel Panggil Dubes Vatikan
GH News December 26, 2024 10:07 PM
TEL AVIV - Duta besar Vatikan untuk Israel dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Zionis setelah Paus Fransiskus mengkritik "kekejaman" genosida di Gaza.

Beberapa media Israel melaporkan hal itu pada hari Rabu (25/12/2024).

Paus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza menjelang Natal, menyoroti jumlah korban tewas warga sipil akibat serangan udara Israel.

"Ini kekejaman. Ini bukan perang. Saya ingin mengatakan ini karena menyentuh hati," ujar Paus, menurut Reuters.

Menurut situs berita Ynet, Uskup Agung Adolfo Tito Yllana dipanggil untuk berbicara dengan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel Eyal Bar-Tal pada hari Selasa.

“Bar-Tal mengutuk pernyataan yang dibuat oleh Paus, tetapi tidak secara resmi menegur Yllana,” papar laporan itu.

Bulan lalu Vatican News menerbitkan kutipan dari pernyataan Paus yang akan datang di mana dia menganjurkan tuduhan genosida yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina "harus diselidiki dengan saksama."

Israel telah menepis tuduhan genosida dari negara-negara dan LSM. “Sayangnya, Paus telah memilih mengabaikan semua ini,” ujar diplomat Israel.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersikeras operasi di Gaza akan terus berlanjut sampai Israel menghilangkan ancaman dari Hamas.

Rezim apartheid Israel telah membunuh lebih dari 45.000 orang Palestina di Gaza sejak Oktober 2023 dan hampir 90% penduduk daerah kantong Palestina tersebut telah mengungsi, menurut otoritas setempat dan PBB.

Perang ini dimulai jauh sebelum 7 Oktober 2023 saat Hamas dan kelompok sekutunya melancarkan serangan mendadak ke sejumlah kota di Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.

Sekitar 100 warga Israel diyakini masih ditahan di Gaza. Serangan udara Israel di Gaza banyak membunuh sandera warga Israel sendiri.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.