TRIBUN-VIDEO.COM - Diangkatnya Ruben Amorim sebagai pelatih baru Manchester United ternyata belum mengubah banyak hal.
Manchester United tetap mengalami banyak guncangan saat mengarungi laga di berbagai kompetisi.
Terbaru, Manchester United kembali kalah saat berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers dengan skor 0-2, Jumat (28/12/2024).
Kekalahan atas Wolves ini seakan mencoreng kemenangan mentereng yang diraih Manchester United atas Manchester City beberapa waktu lalu.
Pasalnya pasca-kemenangan atas Manchester City, Manchester United diyakini bakal bangkit.
Namun malah hal kebalikan yang terjadi setelah itu.
Manchester United malah menelan kekalahan tiga kali beruntun.
Rentetan kekalahan itu terjadi dari tim yang relatif tak punya nama besar di kancah internasional.
MU kalah dari Tottenham Hotspur, Bournemouth, dan Wolves yang terasa sangat menyakitkan.
Bagi penggemar, barangkali kekalahan tersebut terasa sangat menyakitkan.
Namun bagi pelatih Ruben Amorim, ia memiliki pandangan lain.
Ia tak asing dengan performa tak konsisten yang ditunjukkan timnya.
Malahan, pelatih asal Portugal ini sudah memberikan peringatan sejak jauh-jauh hari.
Manchester United tak akan langsung berubah menjadi tim yang sulit dikalahkan.
Ia malah memberikan wanti-wanti Setan Merah bakal menjalani jalan terjal bersamanya.
"Badai akan datang, kami akan menghadapinya suatu saat nanti," kata Ruben Amorim dikutip dari akun X Fabrizio Romano.
Masalah yang dimiliki Manchester United tak cuma soal hasil akhir saja.
Tim yang bermarkas di Old Trafford ini juga dihantam drama soal kejelasan masa depan salah satu pemain andalannya.
Sosok yang dimaksud tentu saja adalah Marcus Rashford.
Sikap yang ditunjukkan Rashford malah memperburuk situasi yang ada di Manchester United saat ini.
Bukannya bersiap dengan meningkatkan kemampuan, Rashy malah berkutat dengan kontroversi.
Ia sepertinya tak bisa klop dengan apa yang menjadi kehendak pelatih Ruben Amorim.
Pada akhirnya, nama Rashford dicoret Amorim saat Manchester United menghadapi Manchester City.
Setelah itu, rentetan kejadian tak mengenakkan semakin mendesak posisi Rashford di skuad Manchester United.
Puncaknya, ia bahkan terbuka untuk meninggalkan Manchester United.
"Bagi saya pribadi, saya rasa saya siap menghadapi tantangan baru dan langkah selanjutnya," ungkap Rashford dikutip dari Manchester Evening News.
"Saat saya pergi, saya tidak akan merasa kesal. Anda tidak akan mendengar komentar negatif dari saya tentang Manchester United. Itulah saya sebagai pribadi."
"Jika saya tahu bahwa suatu situasi sudah buruk, saya tidak akan memperburuknya."
"Saya telah melihat bagaimana pemain lain pergi di masa lalu dan saya tidak ingin menjadi orang seperti itu," ujarnya.
Kini, beban besar ada di pundak pelatih Ruben Amorim.
Sentuhan magis pelatih asal Portugal ini dinanti untuk bisa mengubah peruntungan Manchester United.
(Guruh)