TRIBUN-MEDAN.com - Puasa di bulan Rajab 1446 H/2025 sampai tanggal berapa? berikut ulasan lengkap jadwal puasa Rajab hingga keutamaan menjalaninya.
Tinggal menghitung hari umat islam akan memasuki bulan Rajab 1446 Hijriah.
Bulan Rajab merupakan bulan ke-tujuh dalam kalender Hijriyah. Bulan Rajab juga termasuk satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Bulan Rajab memiliki sejarah dan keistimewaan yang berbeda dari bulan lainnya. Umat Muslim pun dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunnah selama bulan Rajab atau puasa Rajab sebelum bulan Ramadhan datang.
Jadwal Bulan Rajab 1446 Hijriah
Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Rajab 2025 jatuh pada tanggal 1 Januari 2025.
Dengan demikian, awal bulan Rajab 1446 H bersamaan dengan awal bulan Januari 2025.
Bulan Rajab 2025 dihitung berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.
Umat Islam yang hendak melaksanakan puasa Rajab, dapat melakukan ibadah sunnah tersebut di antara tanggal 1 Januari 2025 hingga 30 Januari 2025.
Selengkapnya, inilah jadwal puasa pada bulan Rajab 1446 H:
Mengutip dari baznas.go.id, puasa Rajab dapat dilaksanakan dalam beberapa hari tanpa penentuan hari yang spesifik.
Meskipun begitu, umat Islam dapat mengatur puasa Rajab dengan mengikuti hari-hari penting dalam setiap bulan atau minggu.
Menurut Imam al-Ghazali, terdapat beberapa hari utama yang dianjurkan untuk berpuasa, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta pada hari-hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat.
Hari-hari tersebut merupakan waktu yang diberkahi dan memiliki ganjaran yang berlipat ganda.
Nabi Muhammad SAW juga menyarankan agar puasa di bulan-bulan mulia, termasuk Rajab, tidak dilakukan secara terus-menerus, akan tetapi diberi jeda waktu.
Keutamaan Puasa Rajab
Puasa Rajab merupakan amalan sunnah yang memiliki sejumlah keutamaan. Di antaranya membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selengkapnya, berikut enam keistimewaan puasa Rajab sebagaimana dikutip dari kudus.kemenag.go.id:
- Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya. (HR.At-Thabrani)
- Mencatat amalnya selama 60 bulan
Rasulullah SAW bersabda, "barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan." (Abu Hurairah)
- Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab, maka akan menutup pintu neraka baginya.
- Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Raja, maka akan membuka 8 pintu surga untuknya.
- Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab, maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan
- Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga.
Rasanya manis melebihi madu.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
Niat puasa Rajab dilafalkan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.
Berikut lafal niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
(*/ Tribun-medan.com)