TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok anak polisi ditangkap bobol bengkel pakai motor dinas ayahnya.
Orangtua diketahui sedang cuti natal ke Medan.
Kelakuan remaja ini buat bikin geleng kepala.
Ia bersama rekannya kepergok bobol bengkel motor.
Parahnya, remaja tersebut merupakan anak polisi.
Dalam melakukan aksinya, si remaja tersebut menggunakan motor dinas ayahnya.
Adapun peristiwa ini terjadi di sebuah bengkel di kawasan Jerambah Bolong, Kota Jambi pada Kamis (26/12/2024) malam.
Saat itu, warga Jerambah Bolong Kota Jambi menangkap 2 remaja yang melakukan aksi pembobolan bengkel motor.
Saat beraksi, kedua anak belasan tahun itu berboncengan dengan sepeda motor dinas milik orang tua salah satu pelaku.
Setelah dipergoki warga, kedua remaja itu ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo membenarkan informasi tersebut.
Suwondo menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/12/2024) malam, di bengkel motor yang berlokasi di kawasan Jerambah Bolong, Kota Jambi.
"Iya anak anggota (polisi). Kebetulan (orang tuanya) lagi cuti Natal ke Medan," ujar Suwondo, Jumat (27/12/2024), saat dikonfirmasi Tribun Jambi.
Suwondo menerangkan, salah satu pelaku berinisial K (15) merupakan anak anggota polisi yang berdinas di Polsek Kota Baru.
Kedua remaja diamankan usai disergap warga sekitar.
"Motor dibawa untuk bongkar bengkel. Pelaku umur 15 tahun anak anggota pakai motor bapaknya," jelasnya.
Kedua remaja itu sempat dibawa ke Polsek Jambi Selatan.
Namun, korban tak jadi membuat laporan karena mengenali orang tua dari pelaku.
Selain itu, tidak ada barang yang hilang juga pada peristiwa itu.
"Sampe di kantor (Polsek Jambi Selatan) tidak jadi korban buat laporan karena kenal baik dengan bapaknya, yaitu anggota jadi tidak jadi buat laporan.
"Bengkel sudah sempat dibongkar, tapi belum ada barang yang diambil," tutup Suwondo.
Sementara itu kisah lainnya, sempat viral di media sosial sosok anak sakit leukemia digendong ayah jalan kaki untuk pergi berobat.
Anak itu diketahui bernama Eza.
Beberapa waktu lalu, sosok Eza dan ayahnya viral.
Kala itu terekam Eza digendong ayahnya, Abay Iyod di sebuah terminal.
Dengan uang seadanya, sang ayah menopang tubuh anaknya itu di punggung.
Ia tampak kesulitan mencari kendaraan untuk mengobati anaknya berobat di Jakarta.
Abah Iyod sendiri rupanya tak begitu paham dengan penyakit yang diderita anaknya.
Ia hanya tahu jika anaknya harus ditangani di rumah sakit yang ada di Jakarta, dan menjalani pengobatan panjang.
Namun, keterbatasan ekonomi membuatnya tak mampu menyewa sebuah kos-kosan di Jakarta.
Akhirnya, bila ada uang, ia akan membawa anaknya itu berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kemudian, ia dibantu oleh tim respek peduli untuk pengobatan sang anak.
Eza dan Abah Iyod ditampung di rumah singgah yang ada di Jakarta Utara setelah kisahnya viral.
Dari video yang dibagikan dalam instagram respek_peduli, Eza mengaku sudah jauh lebih baik.
Ia sudah bisa tersenyum dan kini tengah menjalani kemoterapi.
Namun di video lainnya, Eza mengaku jika dampak kemoterapi membuatnya muntah hingga kerontokan rambut.
"Eza semakin membaik, setelah menjalani protokol kemoterapi kondisi eza semakin membaik.
Terimakasih ya buat teman-teman yang udah ikutan bantu dan doa'in eza.
Kemoterapinya berhasil namun eza masih harus rutin untuk ketemu dokter.
Doa'in eza terus yaa, semoga segera diberi kesembuhan sepenuhnya," dikutip dari instagram tersebut, Jumat (27/12/2024) via TribunJakarta.
(*/tribun-medan.com)
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel