TIMESINDONESIA, KEDIRI – Ratusan pecatur cilik di Kabupaten Kediri ambil bagian dalam kejuaraan catur tahunan Bupati Cup. Meski kebanyakan adalah pelajar dan juga ada yang masih duduk di bangku TK, para pecatur muda yang ikut ambil bagian dalam Turnamen Catur Bupati Cup 2024 tampak serius dalam menjalankan strategi.
Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia Kabupaten Kediri (Percasi Kabupaten Kediri) Randy Agatha mengungkapkan turnamen catur Bupati Cup 2024 memang berbeda dari perhelatan tahun-tahun sebelumnya. Bupati Cup 2024 memang dikhususkan untuk para pelajar di Kabupaten Kediri.
Bebas biaya pendaftaran alias gratis pendaftaran, Turnamen ini diikuti kurang lebih 230 pelajar dari sekolah TK, SD, SMP, SMA serta sederajat, yang ada di Kabupaten Kediri.
"Untuk tahun ini kami khususkan untuk tingkat pelajar, dimana tujuan utamanya sebagai proyeksi untuk beberapa tahun ke depan," tuturnya, Sabtu, (28/12/2024).
Randy Agatha menuturkan, dari turnamen ini, diharapkan muncul atlet-atlet catur masa depan yang bisa menjadi andalan Kabupaten Kediri di berbagai ajang olahraga. Mulai dari level regional, provinsi, nasional dan bahkan mungkin di level internasional.
"Misal TK itu kita anggap usia 5-6 tahun artinya masih berpotensi untuk mengikuti event-event tersebut. Khususnya event-event resmi seperti Kejurprov atau Porprov, masih ada sekitar 15 tahun ke depan. Selain itu juga masih ada event catur lokal dan luar negeri," tambahnya.
Turnamen catur Bupati Cup 2024 terbagi menjadi lima kategori yakni kategori SD 1-6 putri, SD 1-3 putra, SD 4-6 putra, SMP-SMA putra dan SMP-SMA putri. Selain mendapatkan reward berupa trofi Bupati Kediri, piagam serta uang pembinaan, para juara akan mendapatkan pendampingan secara khusus.
"Uang pembinaan sebagai motivasi sehingga mereka bisa melanjutkan mengikuti event catur secara mandiri. Para juara nanti ada pembinaan secara khusus, seperti semacam TC," ujarnya lagi.
Pembinaan khusus itu untuk menjaga agar bakat dan potensi para juara tersebut tetap terasah. "Tujuannya adalah untuk mengintensifikan latihan sehingga bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Karena di catur, selain bakat dan potensi juga perlu adanya latihan," ungkap Randy.
Ke depan, dituturkan Plt Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata, pembinaan di cabang olahraga catur akan terus didorong. Potensi di cabang olahraga catur cukup besar, mengingat tim catur Kabupaten Kediri juga lolos ke pra Porprov Jatim 2023 di Mojokerto.
Potensi catur Kabupaten Kediri sendiri ada pada kategori beregu. "Saat ini kita belum ada target, tapi kita terus mengoptimalkan supaya di Percasi juga ada pembinaan. Agar nanti bisa menjadi motivasi mendapatkan prestasi di Porprov ataupun Kejurprov," pungkasnya. (*)