TRIBUNNEWS.COM - Dua pendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali yang dilaporkan hilang sejak Rabu (25/12/2024) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Putu Diki Adi Warta (27) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, dan Ridho Ade Yudistira (22) asal Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, berhasil dievakuasi setelah tim SAR melakukan pencarian intensif.
Putu Diki ditemukan pada Jumat (27/12/2024) sekira pukul 09.50 Wita di ketinggian 1300 Mdpl.
Ia berhasil bertemu dengan warga setempat yang hendak sembahyang, yang kemudian melaporkan keberadaannya kepada tim SAR.
Sementara itu, Ridho ditemukan dalam keadaan patah kaki di sekira air terjun pada pukul 10.45 Wita, di ketinggian 1700 Mdpl.
Ia mengalami cedera setelah terjatuh saat berusaha turun.
“Dua orang korban dengan kondisi 1 orang kita temukan dalam keadaan sehat dan 1 orang lagi dalam kondisi patah kaki,” ujar Kasi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan, I Wayan Suwena, Jumat.
Proses evakuasi kedua pendaki berlangsung dengan cepat berkat kerjasama tim SAR gabungan yang terdiri dari 30 orang, termasuk pemandu lokal.
Meskipun terkendala oleh cuaca buruk dan medan yang sulit, tim berhasil menyelesaikan evakuasi pada pukul 13.00 Wita.
Ridho langsung dibawa ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kedua pendaki tersebut bersama tiga teman lainnya, Georgi Erfain (19), Rikza Kamiliudin (24), dan Made Eri (18), memulai pendakian pada Selasa (24/12/2024).
Mereka mendaki melalui jalur Pos Pengubengan, Desa Besakih, tanpa didampingi pemandu lokal.
Setelah mencapai puncak pada Rabu mereka memutuskan untuk turun, namun dihadapkan pada hujan deras yang menyebabkan mereka tercerai berai.
Georgi dan dua rekannya berhasil turun dan melaporkan keadaan Putu Diki dan Ridho yang belum kembali.
Pencarian dilakukan setelah mereka mengirimkan pesan WhatsApp yang menyatakan mereka tersesat.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
