BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran melanda permukiman di Jalan Manggis, Gang Delima, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Minggu (29/12/2024) pagi. 

Insiden tersebut menghanguskan rumah milik Yadi (40) dan meninggalkan kerusakan total dan menimbulkan dua korban luka bakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Banjarmasin, Hendro, mengungkapkan laporan kebakaran diterima pihaknya sekitar pukul 08.59 Wita. Regu pemadam tiba di lokasi enam menit kemudian dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 10.30 Wita.

“Kami menerima informasi kebakaran cukup cepat dan langsung mengerahkan Regu 1 ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari dua jam tanpa kendala berarti,” jelas Hendro.

Ia menambahkan, kebakaran tersebut mengakibatkan luka bakar pada Yadi, pemilik rumah, serta istrinya, Tri. 

“Korban mengalami luka bakar di tangan, sementara penyebab kebakaran masih dalam tahap pemeriksaan,” lanjutnya.

Menurut data lapangan, rumah dengan akses jalan selebar empat meter ini tidak memiliki kendala sumber air. Meski demikian, kerugian akibat kebakaran belum dapat ditaksir.

“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat memasak atau menggunakan peralatan listrik, agar musibah seperti ini tidak terulang,” tutup Hendro.

Penanganan kebakaran melibatkan berbagai pihak, termasuk tim Disdamkarmat, BPBD Kota Banjarmasin, Satpol PP dan Damkar Provinsi, PMI, Polsek Banjarmasin Timur, Dinsos, dan BPK/PMK gabungan.

Sementara itu, ketenangan warga di kawasan Jalan Ambon Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Minggu (29/12/2024) malam berubah menjadi geger.

Pasalnya salah satu rumah warga yang ada di kawasan ini tepatnya di samping Gedung Eks Bioskop Merdeka yang diketahui milik Adi, tiba-tiba mengeluarkan asap tebal sekitar pukul 19.30 Wita.

Api pun awalnya hanya menyala di dalam rumah, namun kemudian sempat terlihat api berkobar di bagian plafon.

Menyadari ada api yang berkobar, warga sekitar pun langsung berinisiatif bergotong royong secara manual memadamkan api menggunakan ember.

Warga pun tidak terlalu kesulitan mendapatkan sumber air, karena di sekitar lokasi kejadian sedang tergenang banjir rob.

Namun tidak berselang lama, sejumlah relawan dan personel BPK pun turut melakukan penyemprotan sehingga api pun dipastikan benar-benar padam.

Dan yang terbakar diketahui hanyalah bagian plafon, dan diduga dikarenakan korsleting listrik.

"Tadi kelihatan asapnya tebal, makanya warga pun menjadi tahu ada kebakaran. Kemudian warga beramai-ramai memadamkan secara manual. Kemudian segera datang bantuan dari relawan dan BPK sehingga api tidak sampai membesar," ujar salah seorang warga, Junaidi (57).

Junaidi pun menambahkan berdasarkan informasi, penyebab api memang diduga dikarenakan adanya korsleting listrik 

"Infonya memang korsleting, dan yang sempat terbakar hanya bagian plafon," tutupnya.

Terpisah, musibah kebakaran juga terjadi di kawasan Desa Sungai Pinang Lama, Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.