BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Liburan sekolah baru saja dimulai dan ketika mengawali libur, Fadhila Putri Ghania begitu gembira, sebab hasil belajarnya membuahkan prestasi di sekolah.
Hasil sumatifnya siswi Kelas 1 Ali bin Abi Thalib SDIT Ukhuwah II Banjarmasin ini hampir 100 untuk semua mata pelajaran dan hasil raportnya juga nilainya hampir 100.
"Alhamdulillah Fadhila mendapatkan piagam penghargaan sebagai Siswi Disiplin," kata sang ibu, Hj Ratna Noordianawati SE MM.
Kedisiplinan memang selalu ditanamkan dalam kesehariannya, contohnya saat waktunya belajar, beribadah atau bermain.
Dhila yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara benar-benar mengikuti aturan yang disepakati bersama. "Kami juga selalu mengajari Dhila segala sesuatunya. Baik yang dia suka ataupun tidak suka harus memberitahu ke kami," kata warga warga Bun Yamin Residence Banjarmasin ini.
Menurut Ratna, ia dan sang suami, Syaiful, selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepada buah hati mereka, meski sesibuk apapun akan berusaha meluangkan waktu untuk Dhila jika dia membutuhkan.
"Kami selalu mengajaknya berkomunikasi dengan baik. Kami selalu menanyakan apa saja aktifitasnya selama berada disekolah ataupun di rumah," tukasnya.
Juga selalu menanamkan rasa percaya diri yang tinggi kepadanya, selalu memberi contoh yang baik untuk bersikap dan berprilaku baik kepada orang lain.
Karakter Dhila yang kelahiran Banjarmasin 22 Mei 2018 sangat penyayang dan sangat perhatian, ia juga anak yang cerdas dan penurut. "Apapun yang dikatakan orangtuanya Dhila selalu patuh dan yang paling kami suka apabila Dhila berbuat kesalahan kepada siapapun Dhila tidak pernah malu untuk selalu meminta maaf," katanya.
Dhila bercita cita ingin menjadi seorang dokter spesialis anak, ustadzah dan juga putri Indonesia, sebagai orangtua tentunya sangat mendukung.
Menjadi dokter itu karena Dhila sering diajak mampir ke kantor ibunya yang bekerja sebagai manager di Klinik Garuda Estetika Banjarmasin, yang notabene banyak dokter spesialis praktik.
Sekarang Dhila juga rajin belajar tausiyah karena ingin menjadi penceramah dan ikut belajar di Kudacil official di Masjid Al Furqon Banjarmasin setiap hari Sabtu. "Kami sangat mendukung kreatifitasnya, dan kami juga memberikan les tambahan untuk Dhila pelajari yaitu private fashion show, menari, dance di Sanggar Kajol Management, mengaji, Bahasa Inggris di EF dan Matematika di Kumon untuk menambah kemampuannya selain yang
diajarkan gurunya di sekolah," beber Ratna.
Dalam hal mengikuti lomba, juga sangat didukung untuk mengasah kemampuannya, juga selalu diberitahu bahwa apapun hasil lomba tidak perlu dipermasalahkan yang terpenting sudah menampilkan yang terbaik dan kalaupun kalah itu sebuah pelajaran yang harus diperbaiki kekurangannya sehingga Dhila agar di lain waktu bisa tampil lebih baik lagi.
Berawal dari lomba mewarna yang diikuti seluruh murid kelas TK Tarbiatul Athfal UIN Antasari yang bekerjasama dengan UHU dan Faber-Castell. Saat itu Dhila berusia 5 tahun dan meraih juara 1.
"Mengetahui bahwa Dhila memiliki bakat terpendam yang luar biasa, lantas kami ikutkan berbagai lomba di Banjarmasin, Banjarbaru maupun Bali dan Jakarta dan alhamdulillah Dhila memiliki segudang prestasi," ujar Ratna.
Belum lama tadi Sabtu 21 Desember 2024 mendapatkan penganugrahan Talent Berprestasi dari Kajol Management bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung Mahligai Pancasila.
Di antara berbagai prestasi Tingkat Banjarmasin dan Kalsel, Dhila di tingkat masional, Juara Best Costum Putra Putri Nusantara 2024 di Bali 21 April 2024, Juara Best Performance Festival Model Etnik Indonesia Season 2 di Jakarta 27 Oktober 2024.
Dalam keseharian, Dhila suka bermain lego, game, mewarna. Jadi saat moodnya sedang tidak, maka ia bermain sebentar.
Setelah moodnya membaik maka Dhila akan menyelesaikan tugas-tugasnya. Begitulah cara dia menghilangkan kejenuhan untuk mendapatkan lagi semangat.
Setiap akhir pekan Dhila juga diajak keluarga untuk refreshing, biasanya setiap hari Minggu atau libur nasional. "Kami mengajaknya ke tempat permainan anak agar dia bisa bermain sesuka hatinya," kata sang ibu, Ratna.
Bisa pula ke mal sekalian juga belanja cemilan atau makanan kesukaannya sehingga harinya senang dan bisa fresh lagi. (dea)