BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kondisi Jalan Bypass Binderang yang berada di Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Kalsel, kini semakin memprihatinkan. 

Jalan alternatif yang kerap digunakan pengendara untuk menghindari jalur dalam kota Rantau ini terlihat penuh lubang dan berlumpur, Minggu (29/12/2024).

Ramlan (59), warga sekitar Bitahan Kecamatan Lokpaikat mengakui, keprihatinannya atas kondisi jalan tersebut. 

Ramlan sangat berharap, Pemkab Tapin segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. 

"Kalau siang debunya sangat mengganggu. Kalau hujan, banyak mobil yang ambles karena terjebak lumpur," ujar Ramlan.

Jalan ini sebenarnya menjadi pilihan utama para pengendara karena jaraknya tiga kilometer lebih pendek dibandingkan melewati Jalan Nasional. 

Namun, kerusakan yang terjadi justru membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan membahayakan.

Tidak hanya itu, diperkirakan akses ini akan menjadi jalur favorit bagi jemaah haul ke-20 Guru Sekumpul yang datang dari arah Hulu Sungai, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur menuju Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Warga dan pengguna jalan berharap, pemerintah daerah maupun pihak terkait segera melakukan perbaikan, mengingat pentingnya jalur ini sebagai akses strategis yang menghubungkan berbagai wilayah.

Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kondisi jalan yang rusak ini akan menyulitkan mobilitas masyarakat, terutama menjelang acara besar seperti Haul Guru Sekumpul yang diperkirakan akan menarik ribuan jamaah. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)