Gordon Ramsay mengungkapkan jenis minyak zaitun favoritnya. Ternyata, jenis minyak zaitun yang sering digunakan itu berasal dari daerah yang jarang diketahui.
Minyak zaitun yang banyak dikenal berasal dari Italia, Spanyol, dan Yunani. Ketiga negara itu memang menghasilkan minyak zaitun berkualitas tinggi di dunia. Selain itu, negara-negara itu juga menjadi pengguna terbanyak.
Dilansir dari Chowhound (25/12), Gordon Ramsay mengungkapkan kalau jenis minyak zaitun favoritnya itu bukan dari negara tersebut. Ia menyukai minyak zaitun yang berasal dari Istria, sebuah kota kecil di semenanjung Kroasia.
Chef restoran berbintang Michelin itu mengungkapkan minyak zaitun favoritnya melalui tayangan National Geographic 'Gordon Ramsay: Uncharted' pada 2021 lalu. Saat itu, ia mengunjungi daerah pesisir Kroasia untuk menikmati makanan dan budayanya.
Dalam tayangan tersebut, Ramsay tampak memasak sup cepat saji dengan bahan seafood segar. Salah satu bahan masakannya saat itu adalah minyak zaitun lokal yang digunakan untuk menumis sayuran, ikan, dan lainnya.
Ramsay mengatakan, "Negara ini menghasilkan beberapa minyak zaitun terbaik di dunia."
Minyak zaitun pilihannya itu adalah Brist Extra Virgin Olive Oil. Produk minyak zaitun itu berasal dari pabrik pemenang penghargaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga di Istria.
Minyak zaitun yang menjadi favorit Ramsay itu diproduksi dalam jumlah kecil. Cita rasanya memiliki karakteristik pahit agak manis.
Untuk produksi minyak zaitun di Kroasia ada sejarang panjang. Wilayah istria yang terletak di Laut Adriatik Utara adalah rumah bagi Taman Nasional Brijuni yang memiliki pohon zaitun setinggi 20 kaki (6 meter) dan berusia 1.600 tahun.
Sebanyak 70 pohon zaitun masih dipanen setiap tahunnya dan menghasilkan sekitar 4,5 kilogram minyak zaitun murni. Tak hanya pohon itu saja, faktanya ada 23 varietas pohon zaitun lain yang tumbuh subur dan diproduksi oleh 70 pabrik berbeda.
Apakah profil rasa minyak zaitun asal Istria ini berbeda dengan Italia dan Yunani? Tentu saja.
Minyak zaitun Italia cenderung lebih lembut dan aromanya kuat. Sedangkan, minyak zaitun Yunani cenderung berwarna kehijauan dengan rasa mirip rumput, tapi memiliki aroma fruity.