WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY Ketum Demokrat, mengatakan bahwa salah satu pembahasan saat pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dan para Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Kertanegara adalah soal Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
"Dibahas semuanya. Nanti Beliau akan menjelaskan dengan baik, kami semua juga akan menjelaskan," ujar Ketum Demokrat, AHY pada Minggu, (29/12/2024).
"Pemerintah yang jelas akan meyakinkan agar benar-benar masyarakat bisa mendapatkan yang terbaik dari pemerintah, cuma ada hal yang perlu dijelaskan dengan baik karena mungkin selama ini juga ada hal yang belum terjelaskan dengan cukup," lanjutnya.
Sementara itu Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga mengatakan pembahasan dalam pertemuan berlangsung umum, tanpa topik yang terlalu spesifik.
"Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 (persen) ke 12 (persen)," kata Dasco seusai pertemuan
Dasco menambahkan, topik politik juga menjadi bagian diskusi. "Kemudian ngomong tentang situasi politik, tapi nggak ada yang spesifik, yang umum-umum saja gitu lho," tambahnya.
Disisi lain Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, juga menyampaikan hal senada.
Bahlil mengungkapkan bahwa pertemuan lebih banyak membahas isu-isu ringan jelang akhir tahun.
"Ada natalan ya, ya bahas biasa-biasa," ucap Bahlil singkat dari dalam mobilnya saat meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan pertemuan dengan para Ketum Parpol pendukung pemerintah di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara pada Sabtu, (28/12/2024) lalu.
Pertemuan berlangsung selama sekitar dua jam, dimulai pukul 16.46 WIB dan berakhir pada 18.46 WIB.
Dalam pertemuan tersebut seluruh ketum parpol hadir di kediaman Prabowo Subianto.