PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang menyebutkan, cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Pangkalpinang dan sejumlah wilayah di Bangka Belitung pada Senin (30/12/2024) dipengaruhi oleh adanya bibit siklon tropis di Selatan Jawa.

Cuaca ekstrem seperti ini diprediksi masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan.

"Kondisi seperti ini wajar terjadi di puncak musim hujan, namun dampaknya bisa diminimalkan jika kita semua tetap waspada dan sigap menghadapi situasi darurat," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Ambinari Rachmi Putri, Senin (30/12/2024).

Ambinari menuturkan, saat ini puncak musim hujan periode 2024/2025 sedang berlangsung, yang memicu tingginya pertumbuhan awan hujan di wilayah Bangka Belitung.

Bibit siklon tropis di Selatan Jawa menyebabkan pergerakan angin di atas Kepulauan Bangka Belitung menjadi sangat cepat, mencapai 21 knot atau 38,9 km/jam.

Selain intensitas hujan yang tinggi, kondisi tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan lainnya akibat angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun meminta masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada siang hingga sore hari, serta dini hari hingga pagi hari.

"Masyarakat diminta berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, menjauhi pohon besar, dan berlindung di tempat kokoh seperti di dalam rumah saat angin kencang melanda," ujar Ambinari. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika juga mengimbau masyarakat agar rutin memperbarui informasi cuaca melalui website resmi BMKG (cuaca.bmkg.go.id), aplikasi InfoBMKG, atau media sosial resmi BMKG.

Selain itu, BMKG terus memantau perkembangan bibit siklon tropis dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat di wilayah Bangka Belitung. (t2)