TRIBUNNEWS.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja masih terdafar di Malaysia Open 2025 sampai deadline withdrawn hari ini Senin (30/12/2024).
Dari nomor lain, delegasi lain seperti Akane Yamaguchi (Jepang) sudah memutuskan mundur dan absen di Malaysia Open 2025.
Beda dengan anak didik Vita Marissa, Dejan/Gloria, yang masih terdaftar di turnamen berlabel super 1000 tersebut mewakili sektor ganda campuran Indonesia.
Dengan berpatokan pada daftar pemain di laman BWF, bisa dikatakan Dejan/Gloria akan melakoni last dance di Negeri Jiran.
Padahal ketika bermain di BWF World Tour Finals 2024 lalu, sang pelatih sudah mengatakan bahwa akan menjalani laga pamungkas.
Kenyataanya Dejan/Gloria berpeluang besar masih akan beraksi di turnamen super 1000 tersebut untuk terakhir kali sebelum resmi berpisah.
Jika menilik jadwal BWF untuk peserta Malaysia Open 2025, hari ini adalah deadline withdrawn untuk seluruh kontestan.
Artinya ini kesempatan terakhir bagi delegasi untuk memastikan akankah bermain di Malaysia Open 2025 atau tidak.
Sebab besok hari Selasa (31/12/2024) BWF akan melakukan drawing Malaysia Open 2025.
Tapi memang tidak menutup kemungkinan setelah dilakukannya drawing nanti masih bisa memutuskan mundur.
Hanya saja jika setelah itu, maka sang pemain akan dikenai denda oleh BWF.
Oleh karena itu, sebagai bahan pertimbangan diberikan maksimal deadline withdrawn untuk kontestan Malaysia Open 2025.
Tapi andaikan benar Dejan/Gloria masih akan turut serta, menarik dinanti bagaimana kiprah keduanya.
Terlebih keduanya di Malaysia Open pernah mengukir kenangan manis pada edisi tahun 2023.
Di mana kala itu keduanya melakoni debutnya di turnamen tersebut sebagai pasangan yang baru saja di pasangkan.
Perjalanan anak asuh Vita Marissa pada saat itu sangat mencuri perhatian.
Bagaimana tidak, keduanya mampu bersaing dengan ciamik saat bertemu lawan-lawan elite.
Andalan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dikalahkan oleh Dejan/Gloria bahkan hanya butuh dua gim saja.
Hasil itu dibukukan oleh pasangan Indonesia ketika bertemu dengan utusan Belanda di babak pertama.
Lalu di babak 16 besar, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dipulangkan oleh pasangan yang dibesut Vita Marissa.
Kedigdayaan keduanya terus berlanjut hingga babak perempat final Malaysia Open 2023.
Bertarung dengan jagoan Korea, Kim Wonho/Jeong Naeun, Dejan/Gloria menang setelah duel dua gim langsung.
Torehan manis itu mengantarkan Dejan/Gloria ke semifinal untuk bersua dengan pasangan ranking 1 dunia.
Yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berhasil menjegal laju apik Dejan/Gloria setelah tampil sat-set.
Hanya butuh dua gim saja bagi Zheng/Huang untuk menyingkirkan Dejan/Gloria dan ke final.
Walau pada akhirnya Dejan/Gloria gagal ke final, tapi kenangan epic itu seolah jadi pelecut keduanya tampil apik di turnamen lainnya.
Jelang tampil di Malaysia Open 2025 jika terealisasi, menarik dinanti bagaimana perjuangan keduanya.
Malaysia Open 2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 7-12 Januari mendatang.
Tunggal Putra
1. Jonatan Christie
2. Anthony Ginting
Tunggal Putri
1. Gregoria Mariska
2. Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
1. Fajar Alfian/Rian Ardianto
2. Sabar Karyaman/Reza Pahlevi
Ganda Putri
1. Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya
2. Lanny Tria/Siti Fadia
Ganda Campuran
1. Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja
(Niken)