TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan atas Chelsea membuat Ipswich Town mengukir sejumlah fakta menarik pada pekan 19 Liga Inggris.

Hasil pertandingan Ipswich Town vs Chelsea di Portman Road Stadium berkesudahan dengan skor 2-0, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.

Gol-gol Ipswich dicetak oleh Liam Delap dan Omari Hutchinson. Hasil ini membuat mereka mengemas 15 poin dari 19 laga.

Sayangnya, klub induk Elkan Baggott ini belum beranjak dari zona degradasi.

Ipswich masih berada di ranking ke-18. Sedangkan Chelsea tertahan di peringkat empat dengan raihan 35 poin dari 19 laga.

Terlepas dari itu, beberapa fakta menarik menghiasi kemenangan Ipswich Town atas Chelsea yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kemenangan Kandang Pertama di Liga Musim Ini

Dirangkum dari laman Squawka, sebelum pertandingan Chelsea, Ipswich Town menorehkan statistik minor. Klub induk Elkan Baggott ini menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih kemenangan kandang.

Namun akhirnya kemenangan kandang pertama Ipswich Town di Liga Inggris musim ini akhirnya terjadi. Dan itu tercipta pada hari terakhir sebelum pergantian tahun ke 2025.

2. Putus Tren Minor 22 Tahun

Di sisi lain, sukses mengalahkan The Blues juga memberikan angin segar bagi Ipswich Town yang promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris musim 2024/2025.

Ipswich Town sukses memutus tren minor, yakni untuk kali pertama memenangkan pertandingan di Liga Inggris setelah 22 tahun lamanya.

Kemenangan terakhir Ipswich di Portman Road Stadium tersaji April 2002, atau lebih dari 22 tahun lamanya, sebelum akhirnya kembali terealisasi saat menjamu Chelsea.

Lain cerita dengan Chelsea. Tim besutan Enzo Maresca ini justru menunjukkan catatan 'lemah' saat melakoni pertandingan tandang.

Chelsea kini telah memainkan lebih banyak pertandingan tandang di Liga Inggris tanpa pernah menang melawan Ipswich dibandingkan dengan lawan lainnya di kompetisi tersebut, yakni sebanyak 6 kali.

3. Liam Delap Pawangnya Tim London

Mantan striker Manchester City, Liam Delap, tengah menunjukkan performa apik di musim 2024/2025. 

Striker berusia 21 tahun ini sukses mencetak enam gol dan satu assist dalam 21 pertandingan.

Hebatnya, empat gol terakhir yang dibukukan pemain kelahiran Manchester ini tercipta ke gawang klub asal London.

Keempat tim London yang dijebol Liam Delap meliputi West Ham United, Brentford, Tottenham Hotspur dan Chelsea.

4. Salto sang Mantan

Salah satu momen yang paling menarik perhatian ialah datang dari Omari Hutchinson.

Penyerang sayap Ipswich Town beruisa 21 tahun tersebut sukses menorehkan namanya di papan skor, sekaligus mengunci kemenangan atas The Blues.

Menariknya, pasca-mencetak gol, Omari Hutchinson justru melakukan selebrasi salto.

Usut punya usut, ini menjadi perayaan golnya ke gawang Chelsea yang notabene-nya ialah tempat Omari Hutchinson menimba ilmu sepak bola. The Blues adalah akademi dari Omari Hutchinson sebelum akhirnya berlabuh ke Ipswich.

(Giri)