TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah pasien dengan gangguan jiwa terlihat mengikuti sejumlah aktivitas di RS Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem Medan.

Para pasien mengikuti berbagai program kegiatan olahraga, menyanyi, cocok tanam, hingga membuat karya kerajinan tangan, Rabu (1/1/2025) 

"Untuk program pasien kami siapkan sejumlah kegiatan yang sifatnya merangsang fokus dan kreativitas pasien," kata Direktur RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem Medan, Ismail Lubis. 

Ismail Lubis menjelaskan, merangsang fokus dan kreativitas, memang merupakan salah satu metode terapi pengobatan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Menurutnya, ini bertujuan untuk mengaktifkan daya fungsi otaknya bekerja. 

"Metode terapi ini sangat bagus. Itu sebabnya, kita sudah mengagendakan berbagai kegiatan rutin yang wajib diikuti pasien," katanya didampingi wakilnya Rita Hartuti. 

Berbagai program dilaksanakan dalam satu minggu. Ada kegiatan olahraga, memelihara kebun, menyanyi dan kerajinan tangan yang dipandu pihak RS setempat 

"Pasien laki-laki, setiap hari Senin pagi mengikuti olahraga sepakbola futsal. Untuk pasien perempuan olahraganya tenis meja," jelas Dr.g Rita Hartuti.  

Olahraga lain termasuk senam bersama yang dijadwalkan setiap Rabu. Ini melibatkan semua pasien, baik laki-laki dan perempuan. 

Semetara pada setiap Hari Selasa mengikuti pengajian bagi pasien beragama Islam dengan menghadirkan ustadz untuk ceramah.

Sedang untuk kebaktian bagi umat Kristiani dijadwal pada setiap Hari Kamis dengan menghadirkan pendeta untuk khotbah. 

"Pada setiap Hari Jumat adalah hiburan berupa karaoke bersama. Ada beberapa pasien yang pintar dan merdu menyanyi," jelas Dr.g Rita. 

Bahkan, kata Dr.g Rita, dalam sejumlah acara resmi yang menghadirkan para pejabat, para pasien dengan gangguan jiwa tampil dengan berbagai keterampilan, seperti nyanyi dan menari. 

Untuk berkebun pasien bisa dibimbing dengan memanfaatkan lahan kosong di kawasan rumah sakit.

Ada juga usaha ternak ikan lele, dan memproduksi berbagai jenis kerajinan tangan. 

(Dyk/Tribun-Medan.com)