Tanggal 1 Februari 2025, dunia tinju akan menyaksikan salah satu laga paling dinanti tahun ini, ketika David Benavidez bertarung mempertahankan gelar interim WBC kelas berat ringan (light heavyweight) melawan David Morrell Jr. di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada.

Duel yang digelar Premier Boxing Champions juga menampilkan nama-nama besar seperti Brandon Figueroa, Stephen Fulton, Isaac Cruz, Ángel Fierro, Jesús Ramos, dan Jeison Rosario juga akan menghiasi kartu pertandingan, menjadikan malam ini salah satu yang paling ditunggu.

Morrell Jr. tiba di laga ini dengan rekor sempurna 11 kemenangan tanpa kekalahan, termasuk 9 kemenangan KO. Mantan juara WBA di divisi 168 pon ini memutuskan naik ke kelas 175 pon untuk menghadapi tantangan baru. Kecepatan, kekuatan, dan determinasi Morrell membuat banyak pihak yakin bahwa ia bisa memberi perlawanan sengit kepada Benavidez.

David Benavidez, dikenal dengan julukan 'Red Flag', meraih gelar WBC interim dengan mengalahkan mantan juara dunia asal Ukraina, Oleksandr Gvozdyk. Dalam persiapannya menghadapi Morrell Jr., Benavidez menunjukkan dedikasi luar biasa dengan menjaga berat badan sesuai aturan 30 hari sebelum laga. Hal ini menegaskan bahwa Benavidez berada dalam kondisi terbaiknya untuk mempertahankan gelar.

Duel antara Benavidez dan Morrell Jr. ini bukan sekadar pertarungan gelar, melainkan juga ajang unjuk kekuatan dua petinju yang tengah berada di puncak karier mereka. Akankah pengalaman Benavidez di kelas light heavyweight mengungguli semangat dan ambisi Morrell Jr., atau justru Morrell yang menciptakan kejutan besar?

Penggemar tinju di seluruh dunia tak sabar menyaksikan laga epik ini yang akan menentukan arah baru di divisi light heavyweight. Jangan lewatkan, karena malam ini berpotensi menjadi salah satu yang tercatat dalam sejarah tinju dunia.

Statistik Benavidez vs Morrell Jr

1. Rekor dan Rasio KO

David Benavidez memiliki rekor tak terkalahkan 29-0-0, dengan 24 kemenangan melalui KO (82,76%). Ini menunjukkan kekuatan pukulannya yang luar biasa, terutama dalam pertarungan jarak dekat.

David Morrell Jr., meskipun memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit (11-0-0), juga mencatatkan rasio KO yang hampir setara, yaitu 81,82% (9 KO). Ini membuktikan bahwa Morrell juga memiliki kemampuan menyelesaikan laga dengan cepat.

2. Tinggi Badan dan Jangkauan

Benavidez unggul dari segi tinggi badan (6'2" atau 188 cm) dibandingkan Morrell yang memiliki tinggi 6'1" (185 cm). Namun, jangkauan lengan Morrell (78½" atau 199 cm) lebih panjang dibandingkan Benavidez (74½" atau 189 cm).

Dengan jangkauan lebih panjang, Morrell dapat memanfaatkan keunggulan ini untuk menyerang dari jarak aman, mengurangi efektivitas pukulan Benavidez.

3. Gaya Bertarung

Benavidez mengadopsi gaya orthodox, yang sering kali stabil dan defensif. Ia dikenal dengan kombinasi pukulan cepat dan kekuatannya dalam tekanan konstan.

Morrell adalah seorang southpaw, gaya bertarung yang sering kali menyulitkan lawan orthodox. Gaya ini memungkinkan Morrell untuk menyerang dari sudut yang sulit diprediksi.

4. Usia dan Pengalaman

Dari segi usia, Benavidez (28 tahun) lebih matang dibandingkan Morrell (26 tahun). Pengalaman Benavidez juga lebih luas dengan jumlah pertandingan hampir tiga kali lipat dibandingkan Morrell.
Namun, Morrell lebih segar dan berada di momentum terbaiknya setelah naik kelas dari 168 pon.
Strategi Kemenangan

David Benavidez: Dengan gaya orthodox dan kekuatan pukulan yang konsisten, ia harus menutup jarak dan menyerang bagian tubuh lawan untuk melemahkan pergerakan Morrell.
David Morrell Jr.: Dengan jangkauan lebih panjang dan gaya southpaw, Morrell harus menjaga jarak dan memanfaatkan pukulan counter untuk mencuri poin dari Benavidez.