Polisi Bentuk Tim Gabungan Usut Kasus Penembakan Pengacara di Bone
timtribunsolo January 01, 2025 07:35 PM

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengacara bernama Rudi S Gani, 49 tahun, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) saat merayakan pergantian tahun bersama keluarganya pada Selasa, 31 Desember 2024, pukul 22:30 WIT.

Insiden tragis ini terjadi di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam upaya untuk mengungkap kasus ini, Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar, menjelaskan, Polres Bone telah membentuk tim gabungan.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Reskrim, Intelkam, maupun unit Narkoba untuk menyelidiki kasus ini," ungkapnya pada Rabu, 1 Januari 2025.

Apa yang Terjadi pada Malam Penembakan?

Menurut keterangan Iptu Rayendra, saat kejadian, korban Rudi Gani sedang berkumpul bersama keluarganya untuk merayakan pergantian tahun.

Ia menjelaskan momen menjelang penembakan, "Sebelum tewas ditembak, terdengar suara mobil berhenti di depan rumah. Tak berselang lama, ada orang turun dan langsung menembak korban." Akibat tembakan tersebut, Rudi mengalami luka parah di bagian wajah dan terjatuh.

Setelah penembakan, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi.

"Kemudian pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi," lanjut Rayendra, dikutip dari TribunTimur.com.

Bagaimana Kondisi Korban Setelah Penembakan?

Korban segera dilarikan ke Puskesmas Lappariaja dalam keadaan tak sadarkan diri.

Sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

"Setelah tertembak, korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan," jelas Iptu Rayendra.

 Kata Saksi

Seorang saksi bernama Abdul turut memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan, "Korban sedang makan-makan bersama keluarga. Tiba-tiba ada ledakan, dan korban terbaring serta mengeluarkan darah." Kesaksian ini menambah gambaran situasi yang dihadapi oleh keluarga Rudi pada malam yang seharusnya menjadi momen bahagia tersebut.

Apa Langkah Selanjutnya?

Jasad Rudi S Gani saat ini berada di RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi.

"Jenazah masih menjalani proses otopsi di Makassar, dan mari berdoa semoga kasus ini segera terungkap," harap Iptu Rayendra.

Dengan terbentuknya tim gabungan dan penyelidikan yang sedang berlangsung, diharapkan pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan mengungkap motif di balik tindakan keji ini.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Wahdaniar)(Kompas.com, Abdul Haq)



Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.