Kematian Siswi SMK di Gorontalo Utara Dianggap Janggal, Keluarga Minta Autopsi
Nanda Lusiana Saputri January 04, 2025 02:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Kematian Julia Sangala, seorang siswi berusia 19 tahun asal Gorontalo Utara, Gorontalo ditemukan tak bernyawa di perkebunan Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kamis (2/1/2025).

Penemuan ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan masyarakat sekitar.

Keluarga Julia merasa ada kejanggalan dalam kematian putri mereka dan meminta agar dilakukan proses autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.

Anggota Tim Inafis Polres Gorontalo Utara, Brigadir Isman Rahman mengatakan, keluarga ingin dilakukan autopsi untuk memastikan apakah ada faktor tidak wajar dalam kematian Julia.

"Kalau dari keluarga merasa ada yang janggal, makanya mereka minta harus diautopsi dulu," ujarnya dalam wawancara dengan TribunGorontalo.com, Sabtu (4/1/2025).

Proses Investigasi yang Berjalan

Meskipun pihak kepolisian belum menjelaskan secara perinci kejanggalan yang dimaksud, mereka telah bergerak cepat setelah menerima laporan dari Polsek setempat.

Tim Polres Gorontalo Utara sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi.

Julia, yang akrab disapa Jupe, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh seorang pengembala sapi di perkebunan.

Tubuhnya yang sudah membusuk menimbulkan aroma tak sedap.

Sebelumnya, Julia dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Senin (30/12/2024) setelah tidak kembali ke rumah.

Jadwal Autopsi

Proses otopsi terhadap jenazah Julia direncanakan akan dilakukan pada 5 Januari 2025 di Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo.

Pihak keluarga yang sebelumnya mengantar korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe Gorontalo diminta untuk kembali ke Gorontalo Utara dan dijadwalkan datang pada hari autopsi.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.