TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dirumorkan mencari pelatih baru asal Eropa untuk Timnas Indonesia, akibat kegagalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024?

Teka-teki masa depan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia semakin menarik untuk dibahas.

Kursi kepelatihan Shin Tae-yong mulai panas setelah kegagalannya di ajang Piala AFF 2024.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia hanya finish di posisi ketiga di babak fase grup tepat di bawah Vietnam dan Filipina hingga membuatnya gagal lolos ke babak semifinal.

Ini menjadi  pertama kalinya sejak 12 tahun terakhir Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal.

Hasil jeblok itu tentu membuat para pencinta sepak bola Tanah Air bertanya-tanya, apakah Shin Tae-yong akan dipertahankan?

Baru-baru ini media Italia, Tuttosport mengabarkan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir tengah mencari pengganti Shin Tae-yong.

Dalam kabar tersebut, Erick Thohir mencari pelatih asal Eropa.

Menurut Tuttosport, Shin Tae-yong hanya berfokus pada aspek fisik dan stamina.

Di sisi lain, Erick Thohir juga berambisi membawa Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026.

"Timnas Indonesia bisa saja berganti pelatih. Erik Thohir selaku Ketua PSSI sangat ingin Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026," tulis keterangan Tuttosport.

"Namun untuk meningkatkan kualitas, ada pertimbangan untuk mengganti pelatih. Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dianggap terlalu fokus pada aspek fisik dan stamina."

"Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang," tambah keterangan Tuttosport.

Meski demikian, belum diketahui pasti apakah rumor tersebut memang benar adanya.

Pasalnya, Erick Thohir juga belum membuat pernyataan soal pergantian pelatih.

Adapun kontrak Shin Tae-yong akan berakhir hingga tahun 2027.

Di sisi lain, Shin Tae-yong sedang berfokus di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sangat terbuka lebar.

Skuad Garuda saat ini menghuni posisi ketiga klasemen sementara dengan 6 poin dari 6 laga (1 menang, 3 imbang, 2 kalah).

Timnas Indonesia berselisih satu angka dari Australia di posisi kedua. Adapun posisi puncak ditempati Jepang dengan 16 poin.

Tedekat, pasukan Shin Tae-yong akan menyambangi markas Australia di Allianz Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 mendatang.

Lima hari berselang, Skuad Garuda menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Laga menjamu Bahrain menjadi yang paling realistis untuk berburu 3 poin.

Hal itu dikarenakan Timnas Indonesia saja mampu menahan imbang Bahrain saat laga tandang.

Dengan dukungan suporter Tanah Air, Timnas Indonesia diharapkan mampu mencuri 3 poin di SUGBK.

(Ali)