Konsumsi jenis sayuran tertentu ternyata dapat mendatangkan manfaat sehat spesifik pula. Misalnya mencegah kanker, menyehatkan penglihatan, hingga menurunkan risiko diabetes. Ini daftarnya!
Kita semua tahu jika buah dan sayur bagus dikonsumsi sehari-hari karena kandungan beragam vitamin dan mineralnya. Kementerian Kesehatan menyarankan asupan 400-600 gram buah dan sayur per orang per hari dengan 2/3 dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.
Di antara banyaknya jenis buah dan sayur di pasaran, ternyata ada jenis spesifik yang dianjurkan untuk mendatangkan kesehatan tertentu. Konsumsinya juga tak harus dalam kondisi segar. Jika ingin lebih awet, kamu bisa memilih yang beku atau kalengan.
Mengutip HuffPost (24/12/2024), inilah 7 sayuran yang punya manfaat spesifik untuk mencegah sebuah penyakit:
Lutut dan pinggang sering nyeri? Berarti kamu harus mengasup banyak makanan bersifat antiinflamasi (antiradang). Beberapa jenis sayur pun dapat diandalkan, tapi menurut ahli gizi Jordan Hill, yang terbaik adalah labu dan wortel.
"Mengonsumsi sayuran berwarna oranye, seperti labu dan wortel, akan memberi Anda nutrisi untuk mendukung kesehatan tulang dan mengurangi risiko terkena artritis reumatoid," kata Hill.
Karotenoid dalam labu dan wortel adalah jenis fitonutrien yang memiliki sifat antioksidan dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Untuk mencegahnya perlu diterapkan pola makan sehat kaya buah dan sayur. Hill mengatakan pilihan terbaik adalah sayuran dari keluarga kubis-kubisan.
Kamu bisa mengandalkan brokoli sebagai asupan harian atau minimal mingguan. Brokoli mengandung sulforafan dalam jumlah tinggi, yaitu fitonutrien yang dalam penelitian terbukti memiliki efek melawan kanker.
Mengonsumsi keluarga sayuran ini merupakan pilihan yang terjangkau untuk mengurangi risiko kanker seperti kanker usus besar, mulut, prostat, dan payudara.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan penglihatan pun berkurang. Risiko degenerasi makula, katarak, dan glaukoma meningkat. Coba atasi dengan konsumsi buah dan sayur yang memang kaya antioksidan dan membantu mengurangi stres oksidatif.
Ahli gizi Kathleen Garcia-Benson merekomendasikan kombinasi sayuran berwarna oranye dan hijau untuk menjaga kesehatan penglihatan.
Selain wortel, kamu bisa mengasup ubi jalar. Lalu sayuran berdaun hijau seperti bayam mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang melindungi mata dari cahaya berbahaya dan stres oksidatif. Sayuran tersebut juga merupakan sumber vitamin E dan C yang sangat baik untuk kesehatan.
Tubuh wanita berbeda dari pria, begitu pun kebutuhan nutrisinya. Wanita membutuhkan 'bahan bakar' nutrisi yang tepat untuk menyeimbangkan hormon mereka di semua tahap kehidupan, serta menjaga kesehatan reproduksi.
Garcia-Benson menyarankan konsumsi alpukat dan brokoli bagi wanita. "Lemak sehat sangat penting untuk keseimbangan hormon pada wanita, dan alpukat menjadi sumber yang sangat baik," ujarnya.
Alpukat juga mengandung serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan wanita secara keseluruhan. Sementara itu brokoli kaya vitamin C dan K, sumber serat, dan sumber prebiotik yang mendukung kesehatan pencernaan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Selain kanker, penyakit jantung juga penyakit mematikan yang banyak dialami orang-orang di dunia. Kamu bisa menghindarinya dengan mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan.
Lalu perbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau, seperti yang disarankan ahli gizi Lena Bakovic. Menurutnya, sayuran hijau seperti selada, kale, dan bayam kaya vitamin, mineral, dan antioksidan.
Selain itu juga terkandung nitrat yang diketahui membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka, sehingga pada gilirannya membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Diabetes disebut-sebut sebagai 'silent killer'. Diabetes tipe 2 sangat mungkin dicegah dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup, menjaga berat badan yang sehat, dan mengonsumsi makanan rendah gula serta tinggi serat.
Jika mau mengandalkan asupan sebuah bahan makanan, maka sayuran berdaun hijau adalah yang terbaik. Balkovic menjelaskan, sayuran ini kaya folat, zat besi, kalium, kalsium, dan vitamin A dan C.
Sayuran ini juga mengandung antioksidan yang bekerja untuk membersihkan radikal bebas, serta bersifat nontepung sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Kesehatan otak perlu dijaga sehingga seseorang tak mengalami demensia. Ahli gizi Lacy Puttuck menyarankan konsumsi bayam dan wortel yang rajin.
"Bayam merupakan sumber magnesium yang baik. Magnesium memiliki beberapa fungsi di otak. Magnesium penting untuk transmisi saraf, membantu menjaga sawar darah otak, dan neuroplastisitas," ujarnya. Sebaliknya, kekurangan magnesium dikaitkan dengan demensia, depresi, dan Alzheimer.
Wortel mengandung vitamin B6 yang secara spesifik JUGA bagus untuk otak. Vitamin B6 bantu mengatur penggunaan energi di otak, membantu mengatur suasana hati melalui produksi serotonin, dan membantu menjaga ritme sirkadian dan siklus tidur.