Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membidik awal yang bagus di Malaysia Open 2025. Mereka berupaya untuk mempertahankan tren bagus musim kemarin.
Malaysia Open bakal berlangsung pada 7-12 Januari di Axiata Arena. Ajang ini memperebutkan total hadiah 1.450.000 USD.
Indonesia bakal menurunkan sembilan wakil di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut. Ganda putri menurunkan dua wakilnya. Selain Ana/Tiwi, Indonesia juga menurunkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
"Persiapan cukup baik, kami memaksimalkan waktu latihan setelah World Tour Finals kemarin. Kami ingin meraih prestasi yang lebih baik dari tahun lalu," kata Tiwi dalam keterangannya melalui PBSI.
Ana/Tiwi memiliki modal bagus pada tahun lalu. Mereka merebut dua gelar di Taipei Open dan Australian Open 2024, kemudian dua kali runner up di Thailand Open dan Spain Masters 2024.
"Pencapaian tahun lalu menjadi modal kami untuk menjalani tahun ini. Ada semacam peningkatan kepercayaan diri," Ana menimpali.
Di turnamen kali ini, Ana/Tiwi juga akan didampingi pelatih baru. Dia adalah legenda ganda putri Nitya Krishinda Maheswari.
"Sejauh ini komunikasi kami dengan mbak Titin (panggilan akrab Nitya) cukup lancar. Beliau adalah sosok yang lembut, kalem tapi memiliki disiplin yang tinggi," Tiwi menjelaskan.
"Adaptasi dengan mbak Titin bisa lebih cepat karena waktu kami masih di pratama, mbak Titin kan sempat jadi pelatih di utama. Beberapa kali kami pernah dilatih beliau ketika ada latihan bersama," Ana mengungkapkan.