PMK Kembali Merebak, Wamen Pertanian Sebut Siapkan 4 Juta Vaksinasi
Haurrohman January 06, 2025 12:31 AM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Sejumlah wilayah di Jawa Timur kembali mencuat kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.

Sebut saja di Bondowoso, data Dinas Peternakan, dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso mencatat ada 156 kasus selama tiga bulan terakhir. 

Secara terperinci yakni 98 ekor sakit, 56 ekor sembuh, dan dua ekor mati.

Adapun total populasi sapi di Kabupaten Bondowoso yakni 175.368 ekor. Dari jumlah itu yang telah tervaksin PMK yakni 90.149 ekor atau 62,18 persen.

Akibat munculnya PMK ini, harga sapi pun mulai anjlok 20 persen dalam beberapa pekan terakhir ini.

Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono B.Eng, membenarkan, subsidi vaksinasi PMK betul dihapus.

Hanya saja pihaknya memastikan dengan anggaran yang ada pihaknya tetap mengalokasikan vaksinasi PMK sebanyak 4 juta dosis.

"Dengan anggaran yang ada, kita alokasikan 4 juta," ujarnya usai mengikuti acara Festival Durian Nusatara di Alun-alun Ki Bagus Asra pada Minggu (5/1/2025) malam. 

Namun begitu, kata dia, tak semua ternak akan divaksin. Pihaknya berharap sisanya, masyarakat bisa membeli vaksin sendiri dengan harga Rp 17 ribu hingga Rp 25 ribu per dosis.

"Tak terlalu besar (harganya, red)," ungkapnya.

Dirinya mendorong kemandirian masing-masing peternak untuk bisa mengalokasikan anggaran untuk memvaksin ternaknya agar tidak terkena PMK.

"Untuk bisa mengalokasikan sebungkus rokoknya untuk memvaksim ternaknyanagar tak terkena PMK," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

 

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.