TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kondektur bus Primajasa mengurai detik-detik menegangkan saat kecelakaan tragis terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 97 A (arah Bandung), Minggu pagi (5/1/2025) sekitar pukul 09.32 WIB.
Masdi (56), kondektur bus PO Primajasa tujuan Bekasi-Garut yang menjadi saksi dalam insiden tersebut, menceritakan bahwa kecelakaan bermula ketika truk yang berada di depan bus tidak kuat menanjak dan mundur secara tiba-tiba.
Ia tak menyangkan bus PO Primajasa akan menjadi kendaraan yang terhantam lebih dahulu oleh truk tersebut.
Untuk diketahui, Masdi mengalami luka berat usai kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 97 A, Minggu (5/1/2025) pagi.
Awalnya diungkap Masdi, ia tidak menyangka Bus Primajasa yang ditumpanginya ditabrak duluan oleh truk.
"Karena di depan ada banyak kendaraan lain, saya pikir bus Budiman duluan yang kena, ternyata langsung hantam kami, dan saya pun tidak sadarkan diri, bangun-bangun sudah berada di bahu jalan dijagain sama polisi," ujar Masdi kepada wartawan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Minggu (5/1/2025) siang.
Sementara itu, polisi menahan sopir truk Hino500 pengangkut batubara pemicu kecelakaan bus Primajasa jurusan Bekasi-Garut dan 3 kendaraan lain.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi mengungkapkan bahwa sopir truk bernama Pingi (38) mengaku mesin truk Hino500 yang dia kemudikan mendadak mati tidak kuat menanjak.
Hal itu membuat truk tidak bisa melaju dan mundur secara tiba-tiba. Dia pun panik.
Truk langsung merosot mundur dan menyebabkan tabrakan dengan empat kendaraan lainnya.
Meskipun demikian, ia mengatakan, penyebab pasti mundurnya truk tersebut masih dalam penyelidikan.
"Petugas telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat dan membawa sopir truk ke Polres Purwakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Dadang Supriadi kepada wartawan, Minggu (5/1/2025).
Polisi juga menghimbau para pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan, mulai dari sistem rem, mesin, hingga tekanan ban, demi keselamatan di jalan raya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan ini berawal dari sebuah truk bermuatan batu bara dengan nomor polisi E 9134 D yang diduga tak kuat menanjak dan mundur, hingga menabrak kendaraan lain yang berada di belakangnya.
Petugas PJR Tol Cipularang, Ipda Dadang Setiawan menjelaskan bahwa truk Hino Tronton yang dikemudikan oleh Pingi, warga Lampung Tengah itu, mundur setelah gagal menanjak di jalur A, atau dari arah Jakarta menuju Bandung.
"Truk itu kemudian menghantam bus PO Primajasa jurusan Bekasi-Garut, mobil travel, dan dua minibus yang berada di belakangnya," katanya.
Ia mengatakan, semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut kini telah dibawa ke pool derek Jatiluhur Purwakarta.
Sementara itu, kasus kecelakaan tersebut kini dalam penanganan pihak kepolisian Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.
Korban luka kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 97 A, tepatnya di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (5/1/2025) pagi menjadi empat orang.
Mereka seluruhnya menjalani perawatan intensif di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Dari empat korban, Masdi (56) kondektur bus PO Primajasa, mengalami luka berat.
Ia mengalami patah tulang di bagian dada dan cedera parah di wajah serta kepala.
Sementara itu, tiga korban lainnya yang merupakan penumpang bus adalah Omah, Ronam, dan Satria, hanya mengalami luka ringan.
Ketiganya adalah satu keluarga yang sedang dalam perjalanan pulang ke Garut, Jawa Barat.
Kecelakaan ini berawal dari sebuah truk bermuatan batu bara dengan nomor polisi E 9134 D yang diduga tak kuat menanjak dan mundur, hingga menabrak kendaraan lain yang berada di belakangnya.
Petugas PJR Tol Cipularang, Ipda Dadang Setiawan menjelaskan bahwa truk Hino Tronton yang dikemudikan oleh Pingi, warga Lampung Tengah itu, mundur setelah gagal menanjak di jalur A, atau dari arah Jakarta menuju Bandung.
"Truk itu kemudian menghantam bus PO Primajasa jurusan Bekasi-Garut, mobil travel, dan dua minibus yang berada di belakangnya," katanya.
Ia mengatakan, semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut kini telah dibawa ke pool derek Jatiluhur Purwakarta.
Kasus kecelakaan tersebut kini dalam penanganan pihak kepolisian Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.