937 Dapur SPPG Makan Bergizi Gratis Ditargetkan Beroperasi Awal Maret di Seluruh Indonesia
Anita K Wardhani January 06, 2025 02:36 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi memastikan jumlah paket program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus bertambah. 

Untuk hari ini, Senin (6/1/2024), program MBG perdana dijalankan dengan total ada sekitar 570 ribu orang yang menerima manfaat. 

Paket tersebut dibuat di 190 dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai daerah.

Dia mengatakan, 937 dapur SPPG sudah bisa beroperasi mulai Maret 2025. Tentunya masyarakat yang menerima manfaat juga akan terus bertambah dan merambah daerah lainnya.

"Bertahap yang dimaksud ini hari ini memang betul 190 SPPG, yang di mana itu sekitar 570 ribuan penerima manfaat. Lalu besok akan bertambah, lalu besok lusa akan bertambah, lalu minggu depan akan bertambah banyak dan lain-lain dan kami rencanakan pada awal Maret nanti nanti sudah beroperasi sekitar 937 SPPG," ucap Uki, sapaan karibnya, di SPPG Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).

"Yang di mana itu artinya sudah akan ada penerima manfaat sebesar kurang lebih 3 juta orang penerima manfaat," sambung dia.

Uki mengatakan dapur SPPG bertanggung jawab untuk membeli bahan baku, mengolah, memproduksi, hingga mendistribusikan paket makan bergizi gratis.

Uki mengatakan, ada dua skema pendistribusian paket program makan bergizi gratis, yakni penerima menjemput dan menunggu untuk diantarkan makanan. 

Penerima bantuan dengan sistem menunggu paket MBG untuk ibu hamil dan menyusui. Artinya, dapur SPPG akan mengirimkan secara langsung. Sementara, bagi penerima yang menjemput ialah untuk anak-anak sekolah.

"Porsi-porsi tersebut dibagikan kepada pertama ibu hamil, lalu kedua ibu menyusui, lalu ketiga balita, lalu keempat anak-anak sekolah dari SD kelas 1 sampai dengan mereka tingkat terakhir di SMA atau sederajat," tandas Uki.

Diketahui, program makan bergizi gratis ini dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025).

“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui, ” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

 

Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya. Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

 

Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

 

"Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," katanya.

 

Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat. 

 

BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang, " jelasnya.

 

Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG. 

 

Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.