Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan sasaran penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang perdana dilakukan hari ini adalah sekitar 600 ribu anak. Program ini tersebar di 26 provinsi di Tanah Air.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan penyaluran MBG di hari pertama di 26 provinsi ini dilakukan berdasarkan hasil pertimbangan kesiapan dari daerahnya masing-masing. Contohnya terkait kesiapan infrastruktur.
"Kurang lebih antara 400 ribu sampai 600 ribu (penerima MBG). Tergantung kesiapan dari semua infrastruktur yang ada, karena kami mengedepankan kualitas. Pak Presiden berpesan berkali-kali, jangan mengejar kuantitas, tetapi kualitas. Jadi, bagi yang sudah siap dieksekusi, hari ini dilakukan. Untuk yang berikutnya, yang sudah siap akan bertahap dilakukan," beber Dadan seusai rapat koordinasi terbatas dengan Komisi IX DPR, di Gedung Nusantara I DPR RI, Senin (6/1/2025).
Lebih lanjut Dadan menegaskan, pihaknya telah bersepakat dengan Komisi IX DPR RI untuk pelaksanaan implementasi program MBG berikutnya. Badan gizi akan melibatkan anggota Komisi IX dalam pembukaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Kami tadi sudah sepakat dengan Komisi IX DPR RI, untuk pembukaan berikutnya, nanti anggota Komisi IX akan terlibat dalam pembukaan satuan-satuan pelayanan tersebut," tambah Dadan.
Dalam mendukung program MBG, Dadan mengatakan sudah ada kurang lebih sekitar 13 ribu mitra yang terlibat dalam menyuplai menu makanan bergizi ini. Dadan mengatakan pihaknya terlibat dalam proses verifikasi bagi mitra yang ingin bekerja sama.
"Kami cek segala sesuatunya. Jadi, ada yang dari 13 ribu itu sesuai dengan persyaratannya, apakah sesuai dengan yang disampaikan atau tidak. Karena kami cek sampai ke lokasi. Ada verifikasinya," papar Dadan.
Ia melanjutkan, MBG adalah program besar yang setiap harinya membutuhkan kurang lebih 30 ribu mitra dalam mencukupi suplai menu bergizi. Ia juga bilang, bahwa semua pihak terbuka untuk bisa bermitra dalam program ini.
"Semua pihak terbuka. Ini program besar, setiap harinya butuh 30 ribu (mitra). Nanti sampai semua program ini berjalan dengan penuh, dan semua pihak welcome," tandas Dadan.