TRIBUNAMBON.COM -- Sejumlah Perairan Indonesia berpotensi diterjang banjir rob 5-21 Januari 2025.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) ingatkan dampaknya.
Dalam Peringatan Dini BMKG yang dirilis Senin 6 Januari 2025, disebutkan Wilayah Indonesia terdampak Banjir Rob diperkirakan meliputi dari Provinsi Sumatera Barat hingga Maluku.
Menurut BMKG, banjir rob disebabkan adanya fenomen perigee pada tanggal 7 Januari 2025.
"Adanya fenomena Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 07 Januari 2024 dan Bulan Purnama pada tanggal 13 Januari 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum," tulis BMKG melalui Instagram resmi @infobmkg, Senin, 6 Januari 2025.
Secara umum banjir rob akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Wilayah pesisir yang diperkirakan mengalami banjir rob di antaranya Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, dan Maluku Utara.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tulis BMKG. (*)