POS-KUPANG.COM - Pemerintah menaikkan target penyaluran KUR 2025 menjadi Rp 300 Triliun.
Dana sebesar itu fokuskan untuk membiayai KUR 2025 di sektor pertanian.
Hal itu dipertegas Menteri Pertanian, Andi Amran.
Menurut Andi Amran, seluruh bank negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara ( Himbara ) telah siap menyalurkan KUR 2025 untuk sektor pertanian.
Bahkan khusus untuk petani diberi keistimewaan pinjam KUR 2025 senilai Rp 100 Juta tanpa jaminan.
Kebijakan itu dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Pemerintah Prabowo.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa jumlah tersebut diberikan kepada 3,7 juta debitur UMKM, terutama pada sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.
"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
Lebih lanjut, dirinya memaparkan bahwa sektor pertanian menjadi penopang utama dalam penyaluran KUR perseroan hingga bulan kesebelas tahun ini.
Realisasi kredit BRI terhadap sektor tersebut mencapai Rp69,60 triliun, setara dengan 39,62 persen dari keseluruhan pembiayaan serupa.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan peningkatan target penyaluran KUR 2025 dilakukan untuk menjangkau lebih banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan memberi dampak besar bagi perekonomian.
"Pemerintah terus berkomitmen untuk melanjutkan program KUR di Tahun 2025. Target penyaluran KUR tahun depan akan dioptimalkan sampai dengan Rp300 triliun,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya, ditulis Jumat (27/12/2024) dilansir dari Jawapos.com.
Dia juga menjelaskan, target penyaluran KUR maksimal sampai dengan Rp 300 triliun dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/ subsidi marjin KUR Tahun Anggaran 2025.
“Dengan penetapan target penyaluran Tersebut, diharapkan tahun depan KUR mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi,” kata Airlangga.
Fokus penyaluran KUR kepada debitur baru diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM tanah air, sementara program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR akan mendorong mereka naik kelas baik secara kapasitas usaha maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya.
Adapun penyaluran KUR hingga 23 Desember 2024 telah mencapai Rp280,28 triliun atau 100,1?ri target. Angka ini tumbuh sebesar 7,8 % year on year (YoY) dan disalurkan kepada 4,92 juta debitur.
Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8?ri total penyaluran, menunjukkan keberhasilan KUR dalam mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM.
Salah satu bank penyalur KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Per akhir November 2024, bank ini telah menyalurkan KUR senilai Rp175,66 triliun.
Lalu, apa saja syarat KUR BRI? Berikut ulasannya. Berdasarkan situs resmi BRI yang diakses pada Selasa (7/1/2024), KUR terdiri dari dua jenis, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil.
KUR Mikro
merupakan kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan laya, tetapi belum memiliki agunan tambahan (unbankable) dengan plafon hingga Rp100 juta per debitur.
KUR Kecil
Adalah kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak, tetapi belum memiliki agunan tambahan (unbankable) dengan plafon lebih dari Rp100 juta hingga Rp500 juta per debitur.
Persyaratan Calon Debitur KUR BRI
KUR Mikro Bank BRI
Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
KUR Kecil Bank BRI
Mempunyai usaha produktif dan layak
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
Persyaratan KUR:
KUR Mikro Bank BRI
Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur Jenis Pinjaman
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun Suku bunga 6?ektif per tahun bebas biaya administrasi dan provisi
KUR Kecil Bank BRI
Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta
Jenis Pinjaman:
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun Suku bunga 6?ektif per tahun
- Agunan sesuai dengan peraturan bank
Itulah syarat pengajuan KUR di Bank BRI terbaru 2025. (*)