Apa Fungsi Sensor EOT pada Motor? Yuk, Kenali Penjaga Suhu yang Mengawasi Kesehatan Mesin Tunggangan Anda
GH News January 08, 2025 03:09 PM
JAKARTA - Di balik performa mesin motor yang bertenaga dan responsif, terdapat komponen kecil yang berperan penting dalam menjaga "kesehatan" mesin, yaitu sensor EOT (Engine Oil Temperature). Sensor ini mungkin tidak terlihat mencolok, namun fungsinya sangat vital dalam memantau suhu oli mesin dan mencegah kerusakan akibat panas berlebih.

Fungsi Utama Sensor EOT:

- Mendeteksi perubahan suhu oli mesin. Sensor EOT akan mengukur suhu oli mesin secara kontinu dan mengirimkan data ke ECU (Engine Control Unit).

- Mencegah overheat (panas berlebih). Jika suhu oli mesin melebihi batas normal, sensor EOT akan memberikan sinyal ke ECU untuk mengaktifkan sistem pendingin atau menampilkan peringatan pada panel instrumen.

- Mengoptimalkan kinerja mesin. Data suhu oli mesin dari sensor EOT digunakan oleh ECU untuk mengatur parameter kerja mesin, seperti pengapian dan injeksi bahan bakar, agar mesin dapat bekerja secara optimal pada berbagai kondisi suhu.

- Meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan membantu menjaga suhu oli mesin pada rentang ideal, sensor EOT juga berkontribusi pada peningkatan efisiensi bahan bakar.

Cara Kerja Sensor EOT:
Sensor EOT biasanya terletak di dekat kepala silinder atau di dalam carter oli. Sensor ini bekerja dengan mengukur perubahan resistansi material sensor akibat perubahan suhu oli mesin. Data resistansi ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik dan dikirimkan ke ECU.

Dampak Kerusakan Sensor EOT:

1. Mesin overheat: Sensor EOT yang rusak tidak dapat mendeteksi peningkatan suhu oli mesin dengan akurat, sehingga dapat menyebabkan mesin overheat dan mengakibatkan kerusakan serius.

2. Performa mesin menurun: ECU tidak mendapatkan data suhu oli mesin yang akurat, sehingga tidak dapat mengatur parameter kerja mesin secara optimal.

3. Boros bahan bakar: Suhu oli mesin yang tidak ideal dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar.

4. Lampu indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala: Pada beberapa model motor, kerusakan sensor EOT dapat menyebabkan lampu indikator MIL menyala sebagai tanda adanya masalah pada sistem mesin.



Tips Perawatan Sensor EOT:
- Ganti oli mesin secara teratur: Oli mesin yang kotor atau sudah aus dapat mempengaruhi kinerja sensor EOT.
- Periksa kabel dan konektor sensor: Pastikan kabel dan konektor sensor EOT dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan.
- Bersihkan sensor EOT secara berkala: Kotoran atau debu yang menempel pada sensor dapat mengganggu kinerjanya.
- Ganti sensor EOT jika rusak: Jika sensor EOT sudah rusak, segera ganti dengan yang baru untuk mencegah masalah yanglebihserius.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.