TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus melakukan percepatan penyelesaian masalah banjir Ponorogo. Bahkan terbaru, pihaknya menggandeng pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Seperti yang disampaikan Bupati Sugiri Sancoko usai rapat kordinasi bersama Komisi D DPRD Pemprov Jawa Tim dan Anggota Komisi V DPR-RI Ali Mufti dan sejumlah dinas terkait serta lintas sektoral Pemkab Ponorogo, di Ruang Bantarangin Pemkab Ponorogo, Rabu (8/1/2024).
Bupati Sugiri Sancoko mengatakan, guna menyelesaikan masalah banjir akan melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah sungai secara permanen. Tak hanya itu infrastruktur pengendali banjir juga akan di bangun di wilayah perkotaan dan dataran rendah. Sedikitnya butuh anggaran Rp8,1 miliar untuk merealisasikanya.
"Selain perbaikan tanggul jebol, ada pembangunan embung yang meliputi wilayah Badegan untuk mengendalikan aliran Sungai Sungkur, di Jenangan untuk aliran Sungai Asin, di Slahung untuk aliran Slahung, di Sambit untuk aliran Sungai Sono, Sobo dan Blimbing," ucapnya.
Bupati Sugiri Sancoko menjelaskan, dengan embung atau cek dam di 4 wilayah tadi, aliran sungai bisa diurai dan mengurangi debit air sungai yang mengarah ke wilayah kota. Jadi alirannya tidak langsung ke hilir tapi masuk dulu ke embung atau ke drainase pemecah.
"Nah ini di sini ada beberapa kewenangan milik Pemprov dan Pusat serta BPWS. Sehingga perlu duduk bersama untuk mencari solusi bersama dengan tupoksi masing-masing untuk menyelesaikan ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim, sepakat dengan upaya Pemkab Ponorogo mengurai persoalan banjir yang sempat melanda wilayah ini beberapa waktu lalu.
Ia juga mengungkapkan akan mengawal dan merealisasikan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Tahun 2025 senilai Rp8,1 miliar untuk 9 kegiatan penyelesaian masalah banjir.
"Sudah kita sepakati, melalui Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur untuk mengalokasikan kebutuhan anggaran itu, sehingga secara jangka pendek kerusakan infrastruktur akibat banjir di Ponorogo segera terselesaikan," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota Komisi V DPR-RI Ali Mufti, pihaknya akan mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Ponorogo yang akan disokong oleh pemerintah pusat.
"Saat ini kita sudah mau bangun embung di Jambon, insyaallah Maret sudah mulai di kerjakan, dan ada beberapa kegiatan lainnya. Harapan kami 5 tahun kedepan Ponorogo semakin baik dan terbebas dari banjir," tukas Anggota Komisi V DPR-RI Ali Mufti. (*)