Target Sertifikasi Tanah Pemkab Bandung Barat Turun di 2025-2026, Fokus Sasar Lahan Clean And Clear
GH News January 09, 2025 11:06 AM

TIMESINDONESIA, BANDUNG BARATPemkab Bandung Barat menetapkan target sertifikasi tanah sebanyak 400 bidang untuk tahun 2025-2026. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan target sebelumnya, yang mencapai 700 bidang, yang telah terlampaui dengan pencapaian 739 sertifikat aset dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandung Barat pada 2024.

Kepala Bidang Aset Pemkab Bandung Barat, Redy Widiawan, menjelaskan bahwa target ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan jumlah aset "clean and clear" yang dapat disertifikasi. 

Hingga akhir 2024, Redy menyampaikan, Pemkab Bandung Barat mencatat total aset mencapai 2.730 bidang, meningkat signifikan dari 1.900 bidang pada 2022. Dari jumlah tersebut, 50 persen aset daerah telah disertifikasi.

“Target minimal kami untuk 2025-2026 adalah 400 bidang, tetapi jumlahnya bisa bertambah jika ada penyerahan PSU (Prasarana Sarana Utilitas), terutama dari pembangunan perumahan. Karena fokus kami tetap pada lahan yang clean and clear untuk menghindari masalah hukum,” kata Redy saat ditemui pada Rabu, 8 Januari 2025. 

Sertifikasi Diawasi KPK

Dijelaskan Redy, bahwa program sertifikasi tanah aset daerah mendapatkan perhatian khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Divisi Pencegahan. Bahkan realisasi target setiap tahun diawasi ketat untuk memastikan proses berjalan sesuai standar.

“KPK memantau langsung sertifikasi tanah ini. Tahun 2024, target 700 bidang tercapai dengan baik berkat sinergi antara Pemkab Bandung Barat dan BPN KBB. Untuk 2025, kami akan mendata ulang lahan dan memastikan semua proses sesuai aturan,” ucap Redy.

Fokus pada PSU dan Irigasi

Selanjutnya, Redy menyebut untuk aset yang akan disertifikasi pada 2025-2026 mayoritas berupa lahan PSU dari perumahan yang sudah diserahkan, serta beberapa aset jalan dan irigasi. Penurunan target dilakukan untuk menjaga kualitas pelaksanaan.

“Kami tidak ingin memaksakan target tinggi jika jumlah lahan clean and clear tidak mencukupi. Fokus utama adalah menyelesaikan aset yang sudah disepakati agar proses di BPN KBB dapat berjalan lancar,” kata Redy.

Lebih lanjut dalam Redy menegaskan, pihaknya optimistis target minimal 400 bidang dapat tercapai pada 2025-2026. Sebab sinergi antara Pemkab Bandung Barat bersama BPN KBB terjalin sangat baik. 

"Pemkab Bandung Barat juga berkomitmen untuk terus menginventarisasi aset baru agar program sertifikasi tanah daerah berjalan berkelanjutan. Dan sinergi bersama BPN KBB yang sangat baik dan koperatif," tutupnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.