Biaya Haji Turun Jadi 55,4 Juta, Puguh Wiji Pamungkas Harap Layanan Tetap Prima
GH News January 09, 2025 01:06 PM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Timur Puguh Wiji Pamungkas mengapresiasi keputusan penurunan biaya haji yang telah dirilis oleh Kementrian Agama RI. Puguh menyebutka biaya yang ditanggung calon jamaah haji (bipih) 1446H/2025 M turun dari Rp 93,5 juta tahun 2024 menjadi Rp 89 juta untuk tahun 2025, dan yang dibayarkan calon jemaah haji turun dari Rp 56 juta tahun 2024 menjadi Rp 55,4 juta untuk tahun 2025.

"Saya memberikan apresiasi atas langkah nyata yang dilakukan oleh Kemenag dengan menurunkan biaya ibadah Haji, sangat membantu bagi calon jamaah haji ditengah situasi ekonomi masyarakat yang kurang baik," ujar Puguh dalam keterangannya, kamis (9/1/2025).

"BPIH turun sekitar Rp 4 juta, bipih yang ditanggung jamaah juga turun, dan saya fikir dengan turunnya BPIH ini, layanan prima kepada para calon jamaah Haji harus dijaga dan ditingkatkan", sambungnya.

Sebagaimama diketahui biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 disepakati Rp 89,41 juta, dengan komposisi yang ditanggung jemaah (bipih) sebesar Rp 55,4 juta dan nilai manfaat dari BPKH sebesar Rp 33,9 juta. Angka tersebut seluruhnya mengalami penurunan dari tahun 2024, di mana BPIH tahun 2024 sebesar Rp 93,4 juta, dengan komposisi bipih sebesar Rp 56 juta dan nilai manfaat sebesar Rp 37,3 juta.

Menurut Puguh hal ini sekaligus memutus tren peningkatan biaya haji yang terjadi setiap tahunnya. 3 tahun terakhir saja BPIH telah naik dari Rp 81,7 juta (2022), Rp 90 juta (2023), hingga Rp 93,4 juta (2024). Beban yang ditanggung jemaah (bipih) juga mengikuti tren kenaikan dari Rp 39,8 juta (2022), Rp 49,8 juta (2023), hingga Rp 56 juta (2024).

Penurunan biaya tahun 2025 terjadi pada saat nilai kurs USD dan SAR yang digunakan sebagai asumsi biaya haji secara riil tengah mengalami kenaikan, namun pemerintah bisa menyepakati nilainya sama dengan tahun 2024 yakni Rp 16.000 untuk USD dan Rp 4.266 untuk SAR. 

"Jawa Timur sebagai salah satu penyumbang calon Jamaah Haji Terbanyak Tentu harus mendapatkan perhatian yang serius dalam hal pelayanan, saya berharap ini menjadi event terakhir yang paripurna bagi Kementerian Agama dalam menghandle jamaah haji, sebelum nanti diserahkan kepada Badan Penyelenggara Haji (BPH)," pungkasnya pria asli Kota Malang ini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.