Kenapa Soang Suka Nyosor? Simak Alasan dan Cara Menghadapi Hewan Ini
Seputar Hobi January 09, 2025 10:20 PM
Kenapa soang suka nyosor sering menjadi pertanyaan yang menarik, mengingat perilaku ini kerap terlihat pada soang yang bergerak dengan cepat dan agresif. Perilaku ini sebenarnya adalah bagian dari insting soang untuk mempertahankan wilayah atau mencari makanan.
Mengutip dari buku Tingkat tutur bahasa Jawa, Soepomo Poedjosoedarmo, (1979), nyosor adalah istilah yang menggambarkan gerakan soang yang tiba-tiba menyambar atau menyeruduk objek atau makhluk lain di sekitarnya.

Kenapa Soang Suka Nyosor?

Ilustrasi Kenapa Soang Suka Nyosor? , Unsplash/Andy Køgl
Kenapa soang suka nyosor? Ada beberapa alasan mengapa perilaku agresif ini muncul, dan sebagian besar berkaitan dengan insting perlindungan serta sifat teritorial mereka.

1. Insting Melindungi Wilayah

Soang dikenal dengan hewan yang mempunyai insting teritorial yang kuat. Mereka akan merasa terancam jika ada manusia yang memasuki wilayah yang mereka anggap milik mereka.
Ini adalah mekanisme perlindungan alami untuk menjaga sarang dan lingkungan mereka dari ancaman eksternal. Ketika soang merasa wilayahnya terancam, mereka tidak ragu untuk menyerang atau "nyosor" untuk mempertahankan area tersebut.

2. Perlindungan Terhadap Anak

Soang betina menjadi sangat protektif terhadap anak-anaknya, terutama saat mereka baru menetas. Jika manusia mendekati atau dianggap sebagai ancaman bagi anak-anaknya, soang akan bertindak agresif untuk melindungi mereka.
Hal ini seringkali terlihat ketika soang betina mencoba mengusir manusia yang mendekati sarangnya atau anak-anaknya yang baru menetas.

3. Perilaku Agresif Secara Alami

Beberapa jenis angsa, seperti angsa whooper dan angsa bisu, secara alami memiliki perilaku agresif. Mereka menunjukkan sifat ini untuk melindungi wilayah mereka.
Serangan atau "nyosor" dilakukan ketika mereka merasa ada ancaman yang bisa merusak keberadaan mereka atau keturunannya.

4. Reaksi Terhadap Ancaman

Soang juga akan merespons ancaman dengan menunjukkan tanda-tanda agresi, seperti mengembangkan leher, mengepakkan sayap, dan mengeluarkan suara keras. Jika manusia tidak merespons dengan berhati-hati atau mundur, soang akan semakin agresif dan bisa menyerang.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak dan tidak berlari ketika dihadapkan dengan soang yang sedang menunjukkan perilaku agresif.
Itulah penjelasan mengenai kenapa soang suka nyosor.
Baca Juga: 5 Perbedaan Soang dan Bebek, Kenali agar Tak Keliru
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.